Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Panggil Kapolri-Kapolres, Pimpinan Komisi III Harap Ada Perbaikan di Institusi Polisi

Kompas.com - 14/10/2022, 10:23 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai, pemanggilan para perwira tinggi Polri, termasuk dalam hal ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran kapolda dan kapolres oleh Presiden Joko Widodo sudah tepat.

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir Polri tengah disorot oleh masyarakat karena sejumlah peristiwa yang menyeret institusi Bhayangkara itu.

"Tak bisa dipungkiri, banyak sekali polisi dari tingkat Polres yang bertingkah dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai sebagai pengayom masyarakat," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Panggil Kapolri dan Jajarannya Besok, Jokowi Akan Berikan Pengarahan

Pemanggilan ini, menurut dia, juga menunjukkan adanya persoalan serius di institusi itu. 

“Makanya dengan dipanggil, mereka akan diberi satu mata kuliah langsung dari bapak presiden Republik indonesia,” sambungnya.

Ia pun berharap pemanggilan ini bisa mengakhiri berbagai polemik yang dilakukan polisi di masyarakat.

“Kita tahu di polisi belakangan ini banyak oknum bahkan kesatuan yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur, hingga menyebabkan ketidaknyamanan di masyarakat,” tegas dia.

Baca juga: Di Istana, Jokowi Akan Beri Arahan ke Kapolri, Pejabat Mabes Polri, hingga Kapolda-Kapolres Seluruh Indonesia

“Karenanya panggilan presiden ini merupakan wujud konkret dari upaya perbaikan atas institusi Polri,” imbuh dia.

Diberitakan, Jokowi dijadwalkan akan memberikan pengarahan kepada segenap jajaran pejabat Polri yang meliputi pejabat utama Mabes Polri, kapolda, dan kapolres dari seluruh Indonesia di Istana Negara, Jumat siang.

Akan tetapi, belum diketahui arahan seperti apa yang akan disampaikan Jokowi kepada para pejabat Korps Bhayangkara tersebut.

"Ya, besok didengarkan (arahannya). Masih besok," kata Jokowi, Kamis (13/10/2022), dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Baca juga: Investigasi LPSK: Ada Aparat Tolak Beri Pertolongan Korban Luka Tragedi Kanjuruhan

Mengenai kinerja kepolisian yang dikeluhkan publik, Jokowi memastikan bahwa polisi masih bekerja keras untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat. Itu yang saya lihat," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com