“Karena itu namanya time signal rokok, itu waktu tertentu di mana rokok itu masuk. Itu jam 21.30 kan baru boleh beriklan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pertandingan pada malam hari dilakukan setelah ada rekomendasi dari aparat kepolisian.
Menurut dia, pertandingan itu tidak akan berjalan apabila tidak ada rekomendasi itu.
“Tetap malam pun juga ada rekomendasi dari Polres. Tidak mungkin pertandingan berjalan tanpa rekomendasi dari pihak keamanan,” ungkap dia.
Selain itu, pihaknya juga berharap FIFA tak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia buntut tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Besok Siang, Komnas HAM Akan Beberkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan
“Insya Allah kita berdoa FIFA enggak ngasih sanksi karena ini adalah perbuatan lokal, bukan perbuatan masif dari pemerintah,” terang dia.
Sementara itu, Komnas HAM mengaku telah mengantongi video kunci penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut bahwa video tersebut bersifat sangat penting karena merekam peristiwa penyebab tragedi Kanjuruhan.
“Banyak dokumen, banyak video dan sebagainya, termasuk video yang menurut kami menjadi video sangat kunci kenapa peristiwa itu terjadi, sangat kunci,” tegas Anam.
Video kunci tersebut didapatkan Komnas HAM ketika melakukan investigasi pasca-tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Kondisi Psikis Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang: Trauma dan Masih Terbayang-bayang
Anam mengatakan, video tersebut akan disampaikan kepada publik pada saat Komnas HAM menyelesaikan laporan akhir hasil investigasi.
“Sangat kunci. Nanti kita sebutin di laporan akhir,” terang dia.
Anam juga mengaku mendapatkan beberapa video penting yang merekam peristiwa kericuhan di tragedi Kanjuruhan.
Akan tetapi, dari sekian banyaknya video penting tersebut, hanya satu video tunggal yang dianggap sangat penting.
“Semua video penting bagi mengungkap peristiwa ini, tapi salah satunya video kunci kami dapatkan,” imbuh dia.