Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audit Stadion Kanjuruhan, Menteri PUPR Terjunkan Komisi Keandalan Bangunan Gedung

Kompas.com - 11/10/2022, 19:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menerjunkan Komisi Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) untuk melakukan audit di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Sekarang lagi di sana, Kamis saya baru kesana karena Kamis harus laporan ke TGIPF. Jadi sekarang tim KKBG, Komisi Keandalan Bangunan Gedung sedang kerja di sana, baru kemarin berangkat," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Menangis Sesenggukan, Dirut LIB Siap Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Basuki mengatakan, audit Stadion Kanjuruhan ditargetkan rampung pada pekan ini dan akan dilanjutkan dengan mengaudit stadion-stadion berkapasitas besar lainnya yang menjadi tempat pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Adapun aspek yang diaudit meliputi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dari penggunaan stadion sebagai bangunan.

"Itu yang terutama yang auditnya. Kayak misalnya di GBK waktu kita merehab GBK untuk Asian Games itu ada standarnya, 15 menit harus full atau harus bisa kosong selamat dengan kapasitas yang 80.000 itu," ujar Basuki.

Ia mengatakan, KKBG yang diterjunkan untuk melakukan audit itu terdiri dari para pakar di bidang arsitektur, struktur, maupun kebakaran. Mereka dipimpin oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Baca juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Satu, Totalnya Jadi 132 Orang


Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menyebutkan, ia dan Basuki akan berkeliling ke sejumlah stadion di Indonesia untuk melakukan audit.

Senada dengan Basuki, Zainuddin menyebut, stadion-stadion berkapasitas besar akan menjadi prioritas.

Namun, ia mengatakan, stadion yang disiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seperti Stadion Manahan Solo, Stadion I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Gelora Sriwijaya Palembang tidak perlu lagi diaudit.

"Ini yang kita akan lihat, yang masih kurang dari standar, belum memenuhi standar tetapi itu penontonnya banyak. Jadi mungkin Pak Menteri PU saya akan mendampingi saja beliau karena yang diberi tugas oleh Pak Presiden untuk infrastruktur adalah Menteri PU," kata Zainuddin.

Baca juga: Iwan Bule Didesak Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komite Wasit PSSI: Tak Harus Mundur

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Basuki untuk mengaudit semua stadion yang digunakan untuk kompetisi sepak bola di Indonesia.

Jokowi mengatakan, audit itu diperlukan supaya tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022, tidak terulang lagi di masa depan.

"Saya juga akan perintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai utk liga. Baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya," kata Jokowi usai menjenguk korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Rabu (5/10/2022), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com