Sidang Ferdy Sambo dan 10 tersangka lainnya akan digelar terbuka secara umum di PN Jaksel. Bahkan, Ketua PN Jaksel, Saut Maruli Tua Pasaribu menyatakan, pihaknya akan menyiapkan monitor di sepanjang selasar agar masyarakat bisa menonton.
Sebab, ruang sidang di PN Jaksel punya kapasitas terbatas. Ruang sidang yang dipakai untuk kasus Ferdy Sambo Dkk ini adalah ruang sidang utama, yakni ruang sidang Oemar Seno Adji.
"Sidangnya terbuka untuk umum, Bapak Ibu. Nanti boleh diliput," kata Saut Maruli Tua Pasaribu di PN Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: Ketua PN Jaksel: Sidang Ferdy Sambo Digelar Terbuka di PN Jakarta Selatan
4. Sidang digelar offline
Selain terbuka, sidang kasus tersebut rencananya digelar secara offline. Artinya seluruh tersangka akan dihadirkan di PN Jaksel saat menjalani sidang masing-masing.
Berdasarkan keterangan Humas PN Jaksel, Djuyamto, 10 tersangka tidak disidang pada hari yang sama. Empat tersangka kasus pembunuhan berencana bakal di sidang di hari Senin, 17 Oktober 2022.
Satu orang tersangka kasus pembunuhan berencana, yakni Bharada E bakal menjalani sidang sehari setelahnya, yakni 18 Oktober 2022. Lalu, seluruh tersangka obstruction of justice akan disidang pada 19 Oktober 2022.
Sidang obstruction of justice Ferdy Sambo dalam hal ini digelar bersamaan dengan sidang kasus pembunuhan berencana yang menjeratnya, yakni pada Senin, 17 Oktober 2022.
"Rencananya sidangnya offline, artinya dihadirkan di sini (tersangkanya). Nanti itu serahkan kepada majelis hakimnya apakah sidangnya disamakan, dibedakan, apa ruang tahanannya sama, ruangnya dipisahkan. Itu nanti sesuai kewenangan majelis hakimnya," ucap Saut.
Baca juga: PN Jaksel: Jadwal Sidang Ferdy Sambo Keluar Malam Ini
5. Kerahkan 170 personel
Untuk keamanan, Polres Jakarta Selatan mengirim 170 personel untuk melakukan pengamanan selama persidangan berlangsung.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, jumlah personel yang dikerahkan bisa saja bertambah sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.
"Masih berkembang, sampai hari ini setidaknya ada rencana pengamanan (oleh) 170 personel yang diturunkan. Nanti di-backup oleh Polda Metro Jaya," kata Ade di kesempatan yang sama.
Baca juga: Kepolisian Kerahkan 170 Personel Amankan Sidang Ferdy Sambo
6. Tidak ada hakim khusus
PN Jaksel juga tidak menyiapkan hakim dengan kriteria khusus untuk kasus besar ini.
Humas PN Jaksel, Haruno bilang, semua hakim profesional dan sudah berpengalaman membaca berkas menggunung seperti milik Ferdy Sambo Cs.
"Tidak ada kriteria, hakim adalah profesional semua. Sudah pengalaman sehingga apakah (berkas) itu harus dibaca semua atau tidak, itu majelis hakim sudah profesional," bebernya.
Baca juga: Wakil Ketua PN Jaksel Akan Pimpin Sidang Ferdy Sambo
7. Tak ada pengamanan khusus hakim
Sejauh ini, PN Jakarta Selatan juga belum meminta pengamanan khusus untuk hakim yang menangani perkara ini.