JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Partai Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) diperkirakan bakal memberikan efek elektoral tersendiri terhadap partai itu.
Hal itu sesuai dengan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 4-6 Oktober 2022.
"Hasil jajak pendapat Kompas mencatat, sebagian besar responden (49,5 persen) meyakini apa yang dilakukan Nasdem dengan mendeklarasikan nama Anies sebagai bakal capresnya, misalnya, diyakini akan mampu menaikkan perolehan suara Nasdem pada Pemilu 2024," kata peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti dikutip Harian Kompas, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Sindiran Biru Hasto dan Permintaan Nasdem Agar PDI-P Hormati Keputusan Partai Lain
Adapun 18,9 persen responden meyakini suara Nasdem bisa turun usai deklarasi Anies.
Sementara itu, 23,6 persen tidak yakin suara Nasdem akan naik atau deklarasi Anies tidak berdampak apa-apa.
Menurut Rangga, efek elektoral sebelumnya juga pernah dirasakan oleh Nasdem saat mengusung Joko Widodo sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Terbukti memberikan insentif elektoral kepada Nasdem sehingga Nasdem berhasil masuk dalam jajaran parpol papan tengah dalam konfigurasi perolehan suara dan kursi dari pentas politik nasional," ujar Rangga.
Baca juga: Kiasan Biru Terlepas Hasto dan Nasdem yang Menyeberang
Atas dasar itulah, ia meyakini bahwa Nasdem juga mengharapkan efek elektoral yang sama ketika mencalonkan Anies.
Terlebih dalam beberapa survei Litbang Kompas sebelumnya elektabilitas Anies meningkat.
"Mengutip hasil survei tatap muka Kompas, selama tujuh kali pengukuran, elektabilitas Anies cenderung mengalami tren kenaikan. Berada di kisaran 8,4 persen pada Oktober 2019, angka keterpilihan Anies merangkak naik hingga di kisaran 12,6 persen pada Juni 2022," jelas Rangga.
Kendati demikian, tingkat keterpilihan Anies masih berada di bawah bakal capres lainnya yaitu Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Hasto Sebut Biru Terlepas, Pengamat Nilai PDI-P Anggap Nasdem Ganjalan
Namun, Litbang Kompas melihat, potensi Anies masih sangat besar memengaruhi peta koalisi partai politik nantinya.
Sekadar informasi, survei dilakukan melalui telepon pada 4-6 Oktober 2022.
Sebanyak 508 responden dari 34 provinsi berhasil diwawancara.
Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.
Tingkat kepercayaan survei yaitu 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 4,35 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.