Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Pertemuan Politik Megawati di Istana Batu Tulis

Kompas.com - 09/10/2022, 10:49 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi saksi bisu sejumlah pertemuan politik yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan itu dilakukan beberapa kali oleh Megawati dengan tokoh politik nasional seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pertemuan terbaru antara Megawati dan Jokowi di Istana Batu Tulis terjadi pada Sabtu (8/10/2022) kemarin.

Baca juga: Bertemu di Batutulis, Megawati Suguhi Jokowi Jagung Rebus hingga Nasi Uduk

Di dalam pertemuan  itu dibahas langkah-langkah penting di dalam menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menuturkan, Megawati memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan.

"Dan beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional. Saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis," kata Hasto.

"Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik," lanjut Hasto.

Selain itu pertemuan kedua tokoh juga membahas soal hal-hal terkait agenda Pemilu 2024.

"Yang juga tidak luput dari pembahasan adalah agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," tambah Hasto.

Baca juga: Pencapresan Jokowi, Simbolisasi Istana Batu Tulis dan Pura Dalem Sakenan

Berikut ini rangkuman sejumlah pertemuan politik di Istana Batu Tulis.

1. 15 Mei 2009

Megawati dan Prabowo bertemu di Istana Batu Tulis dan sepakat untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2009-2014.

2. 22 Oktober 2017

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Megawati di Istana Batu Tulis. Pertemuan itu berlangsung tertutup tetapi tidak ada kesepatakan yang disampaikan.

Baca juga: Prabowo, Megawati, dan Perjanjian Batu Tulis

3. 20 Februari 2018

Presiden Jokowi kembali diundang oleh Megawati ke Istana Batu Tulis. Saat itu merupakan tahun politik menjelang pemilihan umum 2019.

Setelah pertemuan itu, tepatnya 23 Februari 2018, PDI-P mendeklarasikan Presiden Jokowi sebagai calon presiden RI 2019-2024.

4. 12 Juni 2018

Megawati dan Jokowi kembali bertemu di Istana Batu Tulis setelah deklarasi capres pada Februari 2018.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com