Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Ganjar Kembali Disindir | Jokowi Tak Salami Kapolri

Kompas.com - 07/10/2022, 05:19 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, atau kerap dijuluki Bambang Pacul, kembali melontarkan pernyataan tentang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dia mempertanyakan maksud Ganjar mengunggah swafoto di bawah baliho dengan gambar Puan Maharani melalui akun Instagram belum lama ini.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022) lalu.

Baca juga: Ganjar Angkat Jempol di Bawah Baliho Puan, Hasto: Yang Dipersepsikan oleh Elite Politik Tidak Benar

1. Sentilan Elite PDI-P ke Ganjar: Dulu Dibilang Kemajon, Kini Disinggung "Siap Tidur"

Sentilan buat Ganjar datang dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Pacul mempertanyakan foto Ganjar di bawah baliho besar PDI-P yang memuat foto Puan Maharani bertuliskan "2024 Menang Spektakuler, Hattrick!".

Foto tersebut diunggah di akun Instagram resmi Ganjar, @ganjar_pranowo, Senin (3/10/2022), dengan caption "Siap!".

Ganjar juga menandai akun Instagram PDI-P dalam foto tersebut.

Oleh Pacul, caption alias keterangan foto tersebut dipertanyakan, apakah yang dimaksud Ganjar "siap" berarti siap bergerak bersama partai, atau lainnya.

Pacul menyebut, hanya Ganjar yang tahu maksud dari unggahannya itu.

Baca juga: Ungkap Jawaban Ganjar soal Pinangan PSI, Hasto: Diserahkan Sepenuhnya kepada Megawati

"Yang tahu dia sendiri. Apalagi tidak ada 'siap gerak'. Kalau 'siap' bisa (siap) pulang tidur, tapi kalau siap gerak dia akan bergerak," kata Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Menurut Pacul, sulit jika Ganjar hendak bekerja sendirian. Apalagi, Jawa Tengah, wilayah yang kini dipimpin Ganjar, memiliki budaya kerja yang terorganisir.

Jika maksud dari unggahan foto Ganjar adalah siap memenangkan PDI-P pada pemilu mendatang, kata Pacul, maka Gubernur Jawa Tengah itu harus bergerak bersama jajaran partai banteng lainnya.

"Bergerak yang mana? Siap gerak itu berarti saya laksanakan yang mana? Mau laksanakan ikut menang hattrick, berarti dia harus masuk barisan. Bekerja bersama-sama," kata dia.

Sebelummya, dia pernah menyebut Ganjar kemajon atau kelewatan karena berambisi menjadi calon presiden.

Baca juga: Diusung sebagai Capres oleh PSI, Ganjar: Itu Kewenangan Mereka

Ini bermula dari Ganjar yang tak diundang dalam acara HUT PDI-P ke-48 pada Mei 2021 lalu di Panti Marhaen Semarang. Acara digelar secara daring dan luring.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com