JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menganggap hubungan partainya dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo baik-baik saja.
Hal tersebut disampaikan untuk menanggapi viralnya foto Ganjar yang mengacungkan dua jempol di bawah baliho bergambar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Adapun foto itu bahkan diunggah langsung di akun Instagram Ganjar, @ganjar_pranowo.
Baca juga: PDI-P Akan Umumkan Capres dan Partai Koalisi Pemilu 2024 Bersamaan
"Ya, itu bagus. Itu menunjukkan bahwa apa yang dipersepsikan oleh beberapa elite politik ternyata tidak benar," kata Hasto ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
Hasto menilai, Ganjar telah menunjukkan kepada publik bahwa apa yang dipersepsikan selama ini terhadapnya maupun Puan salah.
Diketahui, suara PDI-P seolah terbelah terkait dukungan bakal calon presiden (capres) di internal. Dua nama kader yang santer diusung sebagai bakal capres PDI-P yaitu Ganjar dan Puan.
Baca juga: PDI-P Sindir Nasdem Soal Etika Parpol Pengusung Jokowi Usai Deklarasi Anies Sebagai Capres
Hasto kemudian berpandangan bahwa setiap kader PDI-P disiplin dan taat asas.
"Seperti TNI itu kan. Kita ini setia pada komando, tegak lurus pada perintah ibu ketua umum," jelasnya.
Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa PDI-P enggan buru-buru mengumumkan pasangan calon (paslon) untuk Pilpres 2024.
Apalagi, tambah dia, waktu menuju Pemilu 2024 terhitung masih panjang.
Baca juga: Megawati Akrab dengan Prabowo di HUT TNI, PDI-P: Itu Hal Baik
"Kan, ini masih Oktober," ujarnya.
Ia menambahkan, PDI-P saat ini menaruh fokus untuk membantu masyarakat dengan bergerak ke bawah.
Hasto berpandangan, hal tersebut menjadi skala prioritas yang dimiliki PDI-P saat ini.
"Prioritas sekarang adalah membantu rakyat. Karena tekanan ekonomi ini sangat kuat. Dunia menghadapi krisis," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo kedapatan berpose mengangkat kedua tangan di bawah Baliho Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.
Baca juga: Puan-Airlangga Direncanakan Bertemu Sabtu Ini, PDI-P: Doakan Jakarta Tidak Banjir