"Tidak ada perubahan mendadak sikap PSI," kata Grace kepada Kompas.com, Selasa (4/9/2022).
Baca juga: Deklarasikan Dukungan ke Ganjar Setelah Pengumuman Pencapresan Anies, PSI: Kebetulan Saja
Grace berdalih bahwa nama Ganjar terpilih sebagai sosok yang didukung PSI untuk menjadi capres melalui jajak pendapat forum rembuk rakyat.
Jajak pendapat itu sudah dimulai sejak Februari lalu. Sehingga, Grace menyebut, deklarasi dukungan bisa dilakukan kapan pun.
Grace pun membantah deklarasi dukungan partainya untuk Ganjar hanya mengekor deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Nasdem. Menurutnya, deklarasi ini tak sengaja digelar dalam waktu berdekatan.
"Terkait timing, kebetulan saja sama," kata dia.
Lagi pula, lanjut Grace, tak menjadi soal jika deklarasi partainya dan Nasdem dilakukan hampir bersamaan.
Dia berharap, publik kini tahu bahwa tidak hanya Anies yang sudah mengantongi dukungan buat maju capres, tetapi juga Ganjar.
"Bagus juga untuk mengedukasi publik bahwa tidak hanya Pak Anies yang dapat dukungan partai, Pak Ganjar juga dapat dukungan partai," tuturnya.
Grace melanjutkan, partainya kini akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung Ganjar maju di pilpres, sekalipun Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan kader PDI Perjuangan.
Sementara, deklarasi pencapresan Anies Baswedan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10/2022) pagi.
Sedianya, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) medio Juni lalu, Nasdem mengumumkan tiga nama bakal capres yakni Anies, Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Namun, nama Anies dipilih lantaran dianggap sebagai sosok terbaik.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Paloh, pikiran-pikiran Anies sejalan dengan apa yang diyakini Nasdem, baik secara makro maupun mikro.
Kendati mengusung Anies, Nasdem tak mewajibkan orang nomor satu di Ibu Kota Negara itu untuk bergabung menjadi kader partai. Anies juga dibebaskan memilih calon wakil presidennya sendiri kelak.