Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontradiksi PSI: Siang Kritik Deklarasi Capres, Sore Umumkan Dukungan buat Ganjar

Kompas.com - 04/10/2022, 17:35 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

"Tidak ada perubahan mendadak sikap PSI," kata Grace kepada Kompas.com, Selasa (4/9/2022).

Baca juga: Deklarasikan Dukungan ke Ganjar Setelah Pengumuman Pencapresan Anies, PSI: Kebetulan Saja

Grace berdalih bahwa nama Ganjar terpilih sebagai sosok yang didukung PSI untuk menjadi capres melalui jajak pendapat forum rembuk rakyat.

Jajak pendapat itu sudah dimulai sejak Februari lalu. Sehingga, Grace menyebut, deklarasi dukungan bisa dilakukan kapan pun.

Grace pun membantah deklarasi dukungan partainya untuk Ganjar hanya mengekor deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Nasdem. Menurutnya, deklarasi ini tak sengaja digelar dalam waktu berdekatan.

"Terkait timing, kebetulan saja sama," kata dia.

Lagi pula, lanjut Grace, tak menjadi soal jika deklarasi partainya dan Nasdem dilakukan hampir bersamaan.

Dia berharap, publik kini tahu bahwa tidak hanya Anies yang sudah mengantongi dukungan buat maju capres, tetapi juga Ganjar.

"Bagus juga untuk mengedukasi publik bahwa tidak hanya Pak Anies yang dapat dukungan partai, Pak Ganjar juga dapat dukungan partai," tuturnya.

Grace melanjutkan, partainya kini akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung Ganjar maju di pilpres, sekalipun Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan kader PDI Perjuangan.

Anies capres

Sementara, deklarasi pencapresan Anies Baswedan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10/2022) pagi.

Sedianya, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) medio Juni lalu, Nasdem mengumumkan tiga nama bakal capres yakni Anies, Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Namun, nama Anies dipilih lantaran dianggap sebagai sosok terbaik.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Menurut Paloh, pikiran-pikiran Anies sejalan dengan apa yang diyakini Nasdem, baik secara makro maupun mikro.

Kendati mengusung Anies, Nasdem tak mewajibkan orang nomor satu di Ibu Kota Negara itu untuk bergabung menjadi kader partai. Anies juga dibebaskan memilih calon wakil presidennya sendiri kelak.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com