Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkogabwilhan II Marsekal Muda Novyan Samyoga Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/10/2022, 20:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsekal Muda Novyan Samyoga meninggal dunia, Senin (3/10/2022).

Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah.

“Iya betul (meninggal dunia), mohon doanya,” kata Indan melalui pesan singkat, Senin malam.

Indan sendiri belum merinci penyebab meninggalnya Novyan.

Baca juga: Panglima TNI Promosikan Marsda Novyan Samyoga Jadi Pangkogabwilhan II

Sebagai informasi, Novyan merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Udara bintang dua.

Belum lama, Novyan baru mendapat promosi jabatan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dari Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menjadi Pangkogabwilhan II.

Saat itu, Novyan menggantikan Marsekal Madya Imran Baidirus yang menjadi perwira tinggi Markas Besar TNI Angkatan Udara dalam rangka pensiun.

Dalam riwayat jabatan kemiliterannya, jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 ini pernah menduduki posisi strategis di lingkungan TNI.

Baca juga: Laksda TNI Muhammad Ali Resmi Jabat Pangkogabwilhan I


Pada 2015-2016, Novyan mengemban posisi Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I dan Komandan Lanud Adisutjipto pada 2018-2019.

Selanjutnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara pada 2018-2019 dan Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI pada 2019.

Lalu Wakil Inspektur Jenderal TNI pada 2019-2020, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III pada 2020-2021, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional pada 2021-2022, dan terakhir Kepala Staf Koopsudnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com