JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, badan kesehatan dunia (WHO) sendiri yang akan mencabut secara resmi status pandemi Covid-19.
Budi Gunadi mengatakan, status pandemi Covid-19 berlaku secara internasional.
Oleh karena itu, pencabutannya juga harus dilakukan resmi secara internasional.
"Khusus mengenai pandemi karena ini sifatnya dunia, nanti WHO yang akan memberikan timing-nya kapan. Itu kan pandemi, itu di WHO ada namanya public health emergency of international concern. Itu nanti biasanya kapan dicabut dia akan diresmikan," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Soal Akhir Pandemi, Menkes: Presiden Minta Saya Konsultasi dengan WHO
Namun, Budi melanjutkan, ia sudah diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkonsultasi dengan badan kesehatan WHO soal status pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menurut Budi, pihak WHO baru memberi izin jika pemerintah Indonesia akan melonggarkan sejumlah kebijakan soal protokol kesehatan (prokes) saja.
"Pak Presiden meminta saya untuk berkonsultasi dengan WHO. Di WHO bilang, kalau ada kebijakan-kebijakan lokal mengenai pengurangan pengetatan dari prokes bisa dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya lebih lanjut soal kapan masyarakat Indonesia diperbolehkan tidak memakai masker di tempat umum, Budi Gunadi menyebutkan tergantung kebijakan Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Pemulihan Ekonomi Pasca-pandemi Covid-19 Justru Semakin Tak Baik
Sebelumnya, saat memberikan sambutan pada Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di gedung SMESCO, Jakarta, Senin (3/10/2022), Presiden Jokowi menyinggung soal status pandemi Covid-19 yang mungkin akan segera berakhir.
Meski begitu, Jokowi mengingatkan bahwa dampak ekonomi akibat pandemi belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
"Pandemi memang sudah mulai mereda. Mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir. Tetapi yang kita lihat ini dunia, pemulihan ekonomi pasca pandemi memang belum pada kembali normal, tetapi justru semakin tidak baik," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Mungkin Sebentar Lagi Kita Nyatakan Pandemi Sudah Berakhir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.