Karena, sebagaimana informasi yang beredar, korban bertumbangan dipicu oleh chaos yang diawali oleh reaksi berupa penghindaran massa atas efek gas air mata.
Investigasi ini sangat penting sifatnya. Karena hal-hal yang semula dianggap sepele oleh penyelenggara dan aparat pengamanan acara, nyatanya sangat berperan besar dalam memicu chaos dan membuat banyaknya korban berjatuhan.
Sebagaimana dikatakan pakar perilaku makhluk hidup asal Inggris bernama Richard Dawkins, "It is unfortunately named, for 'chaos' implies randomness. Chaos in the technical sense is not random at all. It is completely determined, but it depends hugely, in strangely hard to predict ways, on tiny differences in initial conditions".(Sebenarnya penamaan yang kurang tepat jika Chaos itu menandakan keadaan yang acak, karena chaos pada dasarnya tidak acak. Semuanya sudah ditentukan, tetapi semuanya bergantung pada perbedaan kecil di kondisi-kondisi (persyaratan) awal).
Jadi penyimpangan sekecil apapun yang keluar dari norma, kebiasaan, dan aturan formal permainan, sangat berpotensi untuk mengundang mulainya chaos yang menjadi titik awal korban bertumbangan.
Ini semacam "ripple effect", ketika batu kita lempar ke air, maka gelombang yang awalnya timbul kecil, semakin lama akan semakin menyebar dan membesar.
Penyimpangan kecil dari norma yang dimaksud adalah kesengajaan pihak penyelenggara menjual tiket melebihi kapasitas stadion di satu sisi dan penggunaan gas air mata oleh aparat di sisi lain, yang keduanya menjadi pemicu reaksi berantai dan berujung chaos dari penonton.
Apalagi, laga kali ini bukan laga sembarang, tapi laga yang penuh dengan ketegangan psikologis dan historis. Dibutuhkan sistem pengelolaan pertandingan yang sangat profesional di satu sisi dan sistem pengamanan yang superketat di sisi lain, untuk menghindari terjadinya chaos.
Dan terakhir, saya secara personal ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga semua korban insiden ini.
Tidak mudah menerima fakta bahwa nyawa salah satu anggota keluarga kita justru direnggut oleh insiden chaotis yang terjadi pada laga di mana tim kesayangan mereka bermain. Karena itu, saya ikut merasakan kesedihan yang dirasakan keluarga korban tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.