Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lorong Gelap" Dunia Maya, Tindak Kekerasan Seksual Berbasis Siber yang Makin Masif

Kompas.com - 30/09/2022, 19:21 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Namanya Mawar, tentu saja samaran, dia adalah salah satu korban Kekerasan Siber Berbasis Gender (KSBG).

Mawar depresi, stres, ingin bunuh diri setelah foto tanpa busananya disebar oleh akun tak dikenal.

Wanita asal Sumatera Selatan ini tak tahu hendak bertindak seperti apa menghadapi ini.

Fotonya yang tanpa busana itu sudah diketahui banyak orang.

Tetangga hingga lingkungan tempat dia tinggal, kini melihat dengan cara berbeda; dianggap sebagai perempuan tak benar.

Penyebar foto telanjang itu adalah akun sosial media milik mantan pacar Mawar berinisial R.

Akun mantan pacarnya itu mengirim sejumlah foto tanpa busana Mawar ke teman Mawar.

Baca juga: Kementerian PPPA Sebut Ada 2 Faktor Laporan Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Meningkat

Tak berhenti sampai di situ, Mawar juga menjadi korban peretasan akun Facebook.

Akun itu digunakan untuk menyebar foto tanpa busana miliknya.

Rasa malu Mawar tak terkira, dia mengalami depresi berat yang juga dialami oleh keluarganya.

Contoh kasus lainnya terjadi di Jawa Tengah. Menariknya, kasus KSBG ini dialami oleh seorang remaja putri yang masih duduk di bangku pesantren, sebut saja Bunga.

Bunga berkenalan dengan soerang santri laki-laki di sekolah lain berinisial MM lewat dunia maya.

Singkat cerita mereka pacaran, di sini lah lorong gelap itu bermula.

MM merayu Bunga agar mengirimkan foto-foto sensual, seperti bagian payudara, paha hingga vagina.

MM mendesak Bunga dengan cara mengirimkan konten-konten pribadi milik MM sendiri.

Selanjutnya, MM memaksa korban melakukan aktivitas seksual virtual.

Peristiwa ini berujung hingga Bunga depresi.

Melihat Bunga depresi dengan ketakutan, keluarganya memutuskan untuk mengadukan kasus tersebut ke penegak hukum.

Baca juga: Pejabat ASN Dinas Pendidikan Jakbar Digerebek Istri di Kamar Hotel Tangerang Bersama Perempuan

Bunga dan Mawar tentu tak sendirian. Data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan kekerasan seksual yang terjadi di ruang dunia maya dengan penggunaan data pribadi yang semakin tinggi.

Semakin serius untuk ditangani dan semakin mendesak untuk dilakukan pengawasan yang lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com