Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Wadas Bikin Ganjar Dapat Banyak Sentimen Negatif di Dunia Maya

Kompas.com - 24/02/2022, 17:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekerasan aparat terhadap warga Desa Wadas, Purworejo, membuat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beroleh banyak sentimen negatif.

Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil pemantauan media daring yang dilakukan oleh Litbang Kompas melalui aplikasi Talkwalker.

"Pantauan dilakukan dengan melihat konten, percakapan, atau interaksi pengguna media sosial dan pemberitaan media daring selama tujuh hari (9-15 Februari 2022)," tulis Litbang Kompas dikutip harian Kompas, Kamis (24/2/2022).

Ganjar saat ini bersaing dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam elektabilitas calon presiden 2024.

Baca juga: Komnas HAM: Polisi Gunakan Kekuatan Berlebihan pada Warga Desa Wadas

Berdasarkan survei Litbang Kompas, jika pemilu digelar hari ini, Prabowo menempati urutan pertama sebagai calon dengan elektabilitas paling kuat.

Ganjar menguntit Prabowo di posisi kedua, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di urutan 3.

Namun, akibat kasus kekerasan di Wadas, Ganjar beroleh sentimen negatif paling besar di antara tiga nama tadi.

"Ketika dibuat perbandingan dengan kata 'Prabowo' dan 'Anies' dalam periode waktu yang sama, kata 'Ganjar' lebih banyak mendapat sentimen negatif dari warganet," tulis Litbang Kompas.

Baca juga: 4 Kader PDI-P Masuk Bursa Pilpres Litbang Kompas, Ganjar Unggul Jauh dari Puan

Selama kurun sepekan itu, ada 96.300 perbincangan warganet dari berbagai platform media daring terkait ”Ganjar”.

Perbincangan tersebut menghasilkan 450.000 interaksi di antara para pengguna media sosial.

Ganjar mendapat sentimen negatif sebesar 37 persen. Jumlah itu terpaut cukup jauh dibandingkan Anies yang mendapat sentimen negatif 19,1 persen dan Prabowo sebesar 9,6 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com