Keputusan Prabowo tidak salah. Setelah Asmujiono bergabung ke Kopassus dan mengikuti pelatihan yang luar biasa keras, dia justru menjadi prajurit terbaik.
Bahkan, prestasi Asmujiono tidak hanya ditorehkan di internal Kopassus, tapi juga bangsa Indonesia.
Saat itu, tahun 1996, Asmujiono terpilih menjadi salah satu prajurit Kopassus yang tergabung dalam Ekspedisi Merah Putih.
Ekspedisi itu dibentuk Kopassus untuk menaklukan puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan Nepal dan daerah otonomi Tibet di China.
Siapa sangka, dalam pendakian itu, Asmujiono menjadi prajurit sekaligus orang Indonesia pertama yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia.
Prabowo pun begitu berbangga atas pencapaian itu. Tak ayal, prestasi yang ditorehkan Asmujiono tidak pernah beranjak dari ingatan Prabowo, bahkan ketika keduanya sama-sama tak lagi di Kopassus.
Berkaca dari keberhasilan Asmujiono, Prabowo kerap kali menyebut bahwa sesungguhnya Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.
“Akhirnya dia yang mengangkat Merah Putih sampai puncak Everest, dunia. Jadi kita mampu mengimbangi negara lain kalau ada will (kemauan),” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu saat memberikan orasi ilmiahnya di hadapan wisudawan Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Asmujiono kini telah keluar dari Kopassus dan TNI. Kendati begitu, sosoknya banyak menorehkan jejak prestasi bagi institusi TNI dan tanah air.
Sebagaimana diketahui, belakangan ramai perbincangan soal keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah syarat tinggi badan calon taruna.
Syarat tinggi badan bagi calon taruna laki-laki diturunkan dari 163 cm menjadi minimal 160 cm. Sementara, bagi calon taruna perempuan, syarat tinggi badan diturunkan dari 157 cm menjadi minimal 155 cm.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Segera Pensiun, Ini Syarat dan Aturan Pengangkatan Panglima TNI
Andika mengatakan, perubahan itu dilakukan untuk mengakomodasi kondisi remaja Indonesia saat ini,
"Jadi saya sudah membuat revisi sedemikian rupa sehingga lebih mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia," kata Andika dikutip dari kanal YouTube miliknya, Selasa (27/9/2022).
Tak hanya syarat tinggi badan, ketentuan tentang usia calon taruna TNI pun diubah.
Sebelumnya, calon taruna dan taruni minimal berusia 18 tahun. Aturan itu diubah menjadi minimal 17 tahun 9 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.