Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amarah Wakil Ketua DPRD Depok, Suruh Sopir Truk "Push-up" di Jalan karena Tabrak Portal Pembatas

Kompas.com - 24/09/2022, 09:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dari Fraksi Golkar, Tajudin Tabri mendadak menjadi perbincangan.

Nama Tajudin Tabri menjadi pembicaraan karena telah melakukan aksi semena-mena terhadap sopir truk di Jalan Krukut, Limo, Depok, pada Jumat (23/9/2022).

Video rekaman yang memperlihatkan soal perilaku Tajudin itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @depokterkini.

Dalam rekaman itu terlihat Tajudin yang berpakaian hitam dan mengenakan peci menyuruh sopir truk untuk push up hingga berguling di tengah jalan.

Baca juga: Respons Ketum Golkar soal Aksi Kadernya di Depok yang Suruh Sopir Truk Push Up di Jalan

Tajudin juga terlihat bertolak pinggang dan mengangkat kaki kanan lalu menginjak pundak, bahkan menempeleng sopir truk tersebut.

"Guling-gulingan, guling-gulingan," kata Tajudin berteriak, lalu mendorong si sopir untuk berguling.

Berawal menabrak tiang pembatas

Setelah video rekaman yang memperlihatkan aksi barbarnya itu viral di media sosial, Tajudin angkat bicara. Ia mengakui bahwa perlakuannya kepada sopir truk itu kelewat batas.

"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena di luar batas kemampuan atau kontrol saya," kata Tajudin, dalam konferensi pers di Kawasan Beji, Depok, Jumat.

Tajudin mengatakan, perlakuan itu luapan kekesalan dengan sopir truk yang telah menabrak portal pembatas di Jalan Krukut, Limo, Depok.

Baca juga: Ketua DPD Golkar Depok Desak Wakil Ketua DPRD Depok Minta Maaf karena Suruh Sopir Truk Push Up

Menurutnya Tajudin, kejadian truk menabrak besi pembatas di jalan itu sudah tiga kali terjadi meski bukan dilakukan oleh sopir yang sama.

Dengan demikian, kata Tajudin, warga setempat geram dan langsung menghubungi dirinya agar memberikan efek jera terhadap sopir truk tersebut.

"Tiba-tiba ditelepon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ. Karena enggak ada yang berani menegur kepada sopir itu," kata Tajudin.

"Akhirnya, saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya," ujarnya lagi.

Baca juga: Sopir Truk Disuruh Push Up hingga Berguling di Jalan, Wakil Ketua DPRD Depok: Buat Efek Jera

Video viral menunjukkan anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, menyuruh sopir truk untuk push up hingga berguling di Jalan Krukut, Limo, Depok, pada Jumat (23/9/2022).Tangkapan layar akun Instagram @depokhariini Video viral menunjukkan anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, menyuruh sopir truk untuk push up hingga berguling di Jalan Krukut, Limo, Depok, pada Jumat (23/9/2022).

Buat efek jera

Tajudin mengatakan, sopir truk yang diminta untuk push up hingga berguling-guling di Jalan Krukut itu sebagai langkah memberikan efek jera.

Namun, Tajudin membantah bahwa telah menginjak tubuh sopir truk tersebut meski aksi arogansi itu sudah terekam dan videonya itu viral di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com