Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Mesra dengan Andika Jelang Pergantian Panglima, KSAL: Beliau Atasan Saya

Kompas.com - 22/09/2022, 13:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono kembali berbicara mengenai kedekatannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Yudo mengatakan bahwa kedekatannya tersebut karena Andika merupakan atasannya secara struktur organisasi TNI.

“Ya, secara beliau kan sebagai atasan saya, beliau sebagai pengguna kekuatan, saya sebagai pembina,” ujar Yudo ketika ditanya wartawan di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/9/2022) siang.

Baca juga: Bawaslu Audiensi dengan Panglima TNI, Bahas Sinkronisasi Data Prajurit Terkait Pemilu 2024

Yudo juga menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, tugas kepala staf angkatan yakni membantu panglima TNI.

Oleh karena itu, Yudo menegaskan kedekatannya dengan Andika tak lain adalah menjalankan tugas sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004.

“Artinya, di dalam UU TNI kan tugas kepala staf itu membantu panglima. Nah itu, tugasnya sesuai UU, membantu panglima, melaksanakan tugas, membina (prajurit),” imbuh Yudo.

Baca juga: Mengintip Canggihnya Amunisi Baru TNI AU, Jet Rafale Buatan Perancis

Diketahui Yudo dan Andika beberapa kali berinteraksi bersama.

Interaksi paling mencuri perhatian publik yaitu ketika Yudo menjadi kepala staf angkatan pertama yang dikunjungi oleh Andika selepas dilantik Presiden Joko Widodo menjadi panglima TNI tahun lalu.

Di kesempatan lain, Yudo juga mendapuk Andika menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di sela-sela latihan Super Garuda Shield 2022 di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Program Kerja TNI AL 2023 Akan Sesuai Arah Kebijakan Pemerintah

Terbaru, Andika meluangkan waktu akhir pekannya untuk menghadiri Naval Expo 2022 TNI AL yang turut dihadiri Yudo di Balai Samudera, Minggu (11/9/2022).

Yudo menuturkan kehadiran Andika di Naval Expo 2022 untuk mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Ia juga menegaskan dekatnya hubungan dirinya dengan Andika bukan sebagai “atasan dan bawahan”.

“Saya kira bukan atasan bawahan,” ujar Yudo.

Tak sedikit pihak yang menilai bahwa kedekatan Andika dan Yudo sebagai sinyal positif menjelang pergantian panglima TNI.

Baca juga: Anggota TNI Todongkan Pistol di Tol Jagorawi, Kriminolog: Orang Cenderung Arogan Saat Bawa Senjata dan Mobil Dinas

Sebab, Andika dalam waktu dekat segera menanggalkan tongkat komandonya sebagai panglima TNI karena segera pensiun, tepatnya ketika menginjakan usia 58 tahun pada 21 Desember 2022.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, chemistry Andika dan Yudo memperlihatkan bahwa pergantian panglima TNI kali ini tak akan diwarnai keributan.

“Mestinya kekhawatiran bahwa sejarah pergantian panglima (TNI) selalu diwarnai keributan, tampaknya tidak akan terjadi,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: TNI Diminta Evaluasi dan Awasi Brigif R 20/IJK/3 Terkait Mutilasi dan Dugaan Jual Beli Senjata Api

Fahmi menyebut, chemistry keduanya mempunyai dampak positif terhadap pembangunan TNI ke depan apabila Yudo benar-benar menggantikan Andika.

Menurutnya, dengan tidak adanya keributan pergantian panglima TNI akan memudahkan dan mempercepat agenda konsolidasi di tubuh TNI.

“Tanpa harus direpotkan dengan agenda-agenda harmonisasi, pemulihan stabilitas dan perombakan jajaran secara drastis di awal,” terang Fahmi.

Di sisi lain, Fahmi mengatakan bahwa peluang Yudo menggantikan Andika cukup lebar. Sebab, selama pemerintahan Jokowi belum ada satu pun panglima TNI yang berasal dari matra laut.

Baca juga: Para Tersangka TNI dan Sipil Kasus Mutilasi di Mimika Diduga Terlibat Bisnis Solar

Selain itu, terdapat sejumlah indikator penting yang membuat Yudo layak menggantikan Andika. Misalnya, ketika Yudo menunjukkan faktor kepemimpin di TNI AL.

Dalam konteks kepemimpinan, Fahmi menilai Yudo telah mewujudkan dalam berbagai produk program dan kebijakan.

Beberapa di antaranya yakni pembangunan Satuan Pendidikan (Satdik) I di Belawan, Satdik II di Makassar dan Satdik III di Sorong.

Terobosan kebijakan ini dianggap sebagai sejarah bagi TNI AL yang tak lagi Jawasentris dalam pola pendidikan.

Baca juga: TNI AU: Jet Rafale Pesanan Pertama Akan Tiba di Indonesia Akhir 2026

“Dari sisi pembangunan disiplin dan kepatuhan hukum, Yudo Margono sejauh ini juga telah menunjukkan sikap tegasnya terhadap kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum prajurit,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com