Belakangan, Said menyatakan, usul tersebut tidak menjadi keputusan di dalam Banggar DPR.
Sebaliknya, politikus PDI-P justru menggarisbawahi bahwa masalah sesungguhnya adalah soal data penerima bantuan sosial dari kelompok pengguna daya listrik 450 VA.
“Yang mau diminta ke pemerintah adalah dari 25,9 juta pelanggan 450 VA itu hanya 9,5 yang masuk di DTKS yang dapat bantuan sosial, selebihnya 13,9 juta itu tidak masuk di DTKS. Itu artinya dia tidak tersentuh bansos,” kata Said, Selasa kemarin.
Said pun menekankan perlunya verifikasi untuk 13,9 juta pengguna daya 450 VA yang tidak masuk DTKS. Apabila, termasuk kurang mampu maka tidak dialihkan dayanya dan mendapat bansos.
“Bukan ujug-ujug, bagaimana caranya ngapus 450 VA, mulai gila iki lho, enggak mungkinlah,” kata Said.
"Kasihan yang 13,9 juta ini tetap di posisi 450 VA tapi kenapa tidak dapat bansos? Kan berarti memang soal data,” ujarnya lagi.
Baca juga: Erick Thohir: BUMN Tak Punya Rencana Hapuskan Listrik 450 VA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.