Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Azyumardi Azra Tiba di TMP Kalibata, Pemakaman Digelar secara Militer

Kompas.com - 20/09/2022, 08:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Iring-iringan jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022) pagi.

Diketahui, Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Jenazah Azyumardi Azra tiba setelah disolatkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ambulans yang membawa jenazah tiba pukul 08.18 WIB. Prosesi pengeluaran jenazah dari ambulan berlangsung hingga pukul 08.35 WIB.

Jenazah akan dimakamkan di Blok Z Nomor 426 TMP Kalibata, pada Selasa pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Wapres Kenang Azyumardi Azra sebagai Akademisi Berkelas Dunia

Sejumlah tokoh terlihat menghadiri pemakaman, yakni Menko Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar.

Selain itu, terlihat juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menghadiri pemakaman Azyumardi Azra.

Sebelumnya, pada Senin malam, jenazah sang cedikiawan tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta setelah diterbangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Sejumlah tokoh menghadiri prosesi penyerahan jenazah, seperti mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Jusuf Kalla dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Selepas itu, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Cirendeu, Tangerang Selatan.

Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya mengatakan bahwa pemakaman Azyumardi Azra digelar dengan upacara militer.

Baca juga: Iring-iringan Mobil Jenazah Azyumardi Azra Bertolak ke TMP Kalibata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com