Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Bahlil Sebut Jokowi Perintahkan untuk Cari Investasi yang Berkualitas

Kompas.com - 19/09/2022, 18:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden Joko Widodo menugaskannya untuk mendatangkan investasi yang berkualitas, bukan hanya terpaku pada angka investasi yang ditargetkan.

"Kami diperintahkan Bapak Presiden tidak hanya bicara tentang nilai investasi, tapi harus investasi yang berkualitas," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Menteri Bahlil Klaim Perusahaan dari 6 Negara Minat Investasi di IKN

Bahlil mengatakan, ia tidak hanya mengejar target investasi sebesar Rp 1.200 triliun pada 2022 dan Rp 1.400 triliun pada 2023 sebagaimana ditetapkan Jokowi.

Menurut Bahlil, kementerian yang dipimpinnya juga ingin memastikan agar investasi yang masuk ke Indonesia tersebar merata di Pulau Jawa maupun luar Jawa.

"Tahun ini kan kita diberikan targetkan Rp 1.200 triliun oleh Bapak Presiden, tahun depan itu diberikan target 1.400 triliun, tapi tidak hanya apda angka tapi penyebaran investasi antara Jawa dan luar Pulau Jawa," ujar dia.

Selain itu, Bahli juga menyebut bahwa investasi yang dikejar pemerintah harus menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Medan Masuk 8 Besar Nominasi Pelayanan Investasi Terbaik 2022, Walkot Bobby Ungkap Harapannya

Oleh karena itu, ia menekankan, investasi yang dibangun tidak hanya berbasis pada teknologi tinggi, tetapi juga padat karya.

"Karena pascapandemi ini kita membutuhkan lapangan pekerjaan yang cukup banyak," ujar Bahlil.

Di samping itu, Bahlil menekankan, demi meningkatkan realisasi investasi, pemerintah akan memperbaiki sistem perizinan serta memberikan fasilitas dan insentif bagi para investor.

Sebelumnya, Bahlil yakin pihaknya mampu mencapai realisasi investasi hingga Rp 1.200 triliun pada 2022 berkaca pada pencapaian realisasi selama dua tahun terakhir yang melampaui target.

Adapun, perkembangan realisasi investasi pada 2020 mencapai Rp 826,3 triliun atau 101,1 persen dari target Rp 817,2 triliun.

Baca juga: Bahlil Sebut Banyak Negara Mau Investasi di IKN, Ada China hingga Korea Selatan

Sementara pada 2021 realisasi investasi berhasil tembus mencapai Rp 901,02 triliun atau 100,1 persen dari target sebesar Rp 900 triliun.

"Memang tidak mudah ke depan, tapi saya yakin dengan pengalaman dua tahun 2020 dan 2021 ada perubahan pola regulasi lewat Undang-undang Cipta Kerja dan tingkat kebutuhan global terhadap SDA Indonesia. Saya yakin karena Bapak Presiden sangat konsisten untuk membangun hilirisasi maka target Rp 1.200 T dapat kita wujudkan," tutur Bahlil dalam konferensi pers, 27 Januari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com