“Masuk lah dia, di lihat kamar ibu, ditanya lagi ‘Ada apa bu?’ Kata Ricky kan. Dia (Putri) malah menayakan Yosua,” tuturnya.
Baca juga: Peran Istri yang Bikin Bripka RR Berani Bantah Skenario Sambo...
Ricky, menurut Erman, langsung ke bawah dan memanggil Yosua.
Saat Ricky menanyakan ke Yosua soal kejadian di rumah tersebut, Yosua juga tidak memberikan penjelasan apapun kepadanya.
“Turun ke bawah ditanya, ‘Ada apa Yosua?’. ‘Itu Pak Kuat kenapa marah-marah sama saya’. Ya udah jawab Ricky, ‘Ya udah kamu (Yosua) dipanggil ibu, ayo’ dibujuk naik lah ke atas,” tutur Erman.
Menurut Ricky kepada Erman, Yosua dan Putri kemudian berbiacara di dalam kamar selama sekitar 15 menit.
Saat itu, Ricky berada di depan kamar namun tidak mendengar isi pembicaraan keduanya.
“Enggak ditutup. Kan ada pembicaraan dong. Cuma pembicaraan itu dia nggak dengar,” kata Erman.
Baca juga: Hasil Lie Detector Jujur, Bripka RR Disebut Lihat Sambo Tembak Dinding dan Tangga
Setelah selesai, Ricky dan Yosua kembali ke lantai bawah.
Saat itu, Ricky kembali menanyakan kepada Yosua soal kejadian yang terjadi. Namun, Yosua hanya menjawab tidak ada kejadian apa-apa.
Ricky pun langsung berinisiatif mengambil senjata laras panjang dan laras pendek milik Yosua.
Tindakan itu diambil karena dalam pandangan Ricky sempat ada pertengkaran antara Kuat dan Yosua.
Sebab sebelumnya, menurut Ricky, Kuat sempat menghalangi Yosua masuk ke kamar Putri sambil memegang pisau.
Baca juga: Bripka RR Disebut Korban Keadaan di Kasus Brigadir J, Kuasa Hukum: Harusnya Dia Saksi
“Bagaimana pun Yosua kan punya senjata punya (snejata laras) panjang dan pendek. Diambil inisiatif. Kenapa? ‘inisiatif bang, saya (Ricky) sebagai yang masuk senior dibandingin Yosua kalau terjadi apa-apa ini antara Kuat ini,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas di rumah Ferdy Sambo di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, 8 Juli 2022.
Brigadir Yosua tewas akibat tembakan Bharada Richard atas perintah Ferdy Sambo. Saat penembakan Ricky dan Kuat Ma’ruf juga ada di lokasi penembakan.
Namun, diduga rangkaian kejadian bermula saat mereka berada di rumah Sambo di Magelang.
Dalam kasus ini, Polri menetapkan 5 tersangka, yakni Ferdy Sambo, Bharada Richard, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.