Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desak Jokowi Segera Tunjuk Pengganti Lili Pintauli, Komisi III DPR: Soal Korupsi Harus Jadi Perhatian Khusus

Kompas.com - 09/09/2022, 13:33 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menentukan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru sebagai pengganti Lili Pintauli Siregar.

Pasalnya, hingga saat ini, DPR belum menerima surat presiden (surpres) soal calon pengganti Lili Pintauli.

“Kami mengimbau pada presiden, pemerintah, mungkin lebih cepat diajukan karena terkait dengan korupsi ini harus menjadi perhatian extraordinary,” tutur Adies Kadir saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (9/9/2022).

“Jadi, harus cepat-cepat ditentukan siapa pengganti Ibu (Lili) tersebut,” katanya lagi.

Baca juga: DPR Belum Terima Surpres Berisi Nama Calon Pengganti Lili Pintauli

Adies Kadir mengaku sudah bertanya pada KPK terkait kekosongan jabatan komisioner itu apakah berdampak pada kinerja pemberantasan korupsi.

“Mereka (menjawab) masih berjalan seperti apa adanya,” ujarnya.

Namun, Adies menilai jawaban itu tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak segera memilih pengganti Lili Pintauli.

Ia menegaskan, jabatan komisioner KPK harus sesuai dengan tatanan semula, yakni berisi lima orang.

“Tapi, tetap harus terpenuhi agar bisa lebih maksimal kinerjanya,” katanya.

Baca juga: Menanti Jokowi Penuhi Janji Beri Nama Pengganti Lili Pintauli ke DPR...

Diberitakan sebelumnya, Lili Pintauli resmi dicopot dari jabatannya sebagai komisioner KPK setelah Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 71/P/2022 tanggal 11 Juli 2022.

Pemberhentian itu dilakukan setelah Lili Pintauli mengirimkan surat pengunduran diri pada Jokowi.

Lili Pintauli mundur setelah diduga melakukan pelanggaran etik karena menerima akomodasi penginapan dan tiket pergelaran MotoGP dari Pertamina.

Pada hari Lili Pintauli diberhentikan, Dewan Pengawas (Dewas) KPK hendak mengadakan sidang etik perdana soal dugaan penerimaan gratifikasi itu.

Namun, karena telah diberhentikan Jokowi maka sidang etik Lili Pintauli dinyatakan gugur oleh Dewas KPK.

Baca juga: Jokowi Didesak Segera Tunjuk Calon Pimpinan KPK Pengganti Lili Pintauli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com