Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas Punya Harta Rp 16 Miliar

Kompas.com - 07/09/2022, 13:47 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Azwar yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat rekan satu partai, Tjahjo Kumolo, yang wafat pada 1 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan-RB Siang ini

Menurut data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Azwar yang saat ini menjabat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terakhir kali melaporkan jumlah hartanya pada 31 Maret 2022.

Dari data LHKPN, jumlah kekayaan Azwar mencapai Rp 16.380.464.415.

Dalam LHKPN, Azwar menyatakan mempunyai 11 aset tanah dan bangunan senilai Rp 4.875.000.000.

Perinciannya adalah sebagai berikut:

1. Tanah seluas 1500 meter persegi di Kabupaten Banyuwangi dari warisan senilai Rp 230.000.000.

2. Tanah dan bangunan seluas 587 meter persegi/220 meter persegi di Kabupaten Banyuwangi senilai Rp 230.000.000.

3. Tanah dan bangunan seluas 265 meter persegi/216 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp 1.070.000.000.

4. Tanah dan bangunan seluas 569 meter persegi/300 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp 1.320.000.000.

5. Tanah seluas 147 meter persegi di Kabupaten Banyuwangi senilai Rp 155.000.000.

6. Tanah Seluas 477 meter persegi di Kabupaten/Kota Bekasi senilai Rp 110.000.000.

7. Tanah seluas 362 meter persegi di Kabupaten Banyuwangi senilai Rp 230.000.000.

8. Tanah seluas 5051 meter persegi di Kabupaten Banyuwangi senilai Rp 800.000.000.

9. Tanah seluas 944 meter persegi di Kabupaten Banyuwangi senilai Rp 540.000.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com