Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkarnya Peran Ferdy Sambo dan 4 Tersangka Lainnya di Detik-detik Pembunuhan Brigadir J

Kompas.com - 01/09/2022, 05:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Detik-detik kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terungkap melalui rekonstruksi perkara yang digelar pada Selasa (30/8/2022).

Terbongkar pula peran lima tersangka dalam peristiwa berdarah ini, yakni Irjen Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.

Baca juga: Arogansi Ferdy Sambo: Perintahkan Eksekusi hingga Tembak Kepala Brigadir J yang Sudah Tersungkur

Sebelumnya, polisi telah membeberkan peran dari masing-masing tersangka, yaitu:

  • Ferdy Sambo: memerintahkan dan menyusun skenario penembakan;
  • Bharada E: menembak Brigadir J;
  • Bripka RR: membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J;
  • Kuat Ma'ruf: membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J;
  • Putri Candrawathi: terlibat pertemuan perencanaan pembunuhan terhadap Yosua.

Melalui rekonstruksi pembunuhan yang digelar di kediaman pribadi dan rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022), peran kelima tersangka kian terang benderang.

Peristiwa di Magelang

Dari tayangan YouTube Polri TV, proses rekonstruksi diawali dari reka ulang adegan di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah, yang terjadi pada Kamis (7/7/2022).

Reka ulang adegan itu digelar di aula rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Dalam rekonstruksi tersebut, ada adegan yang menggambarkan Putri Candrawathi terbaring di tempat tidur.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Ada Perbedaan Keterangan antara Sambo dan Bharada E soal Tembakan ke Brigadir J

Lalu, terlihat asisten rumah tangga (ART) Sambo, Kuat Ma'ruf, berdiri di samping Putri. Ada pula saksi bernama Susi yang diduga juga ART keluarga Sambo.

Sambil berbaring, Putri tampak menelepon menggunakan ponselnya. Namun, tak diketahui siapa yang dia hubungi.

Tak lama, Kuat keluar dari ruangan yang diduga merupakan kamar tidur itu. Di luar kamar, dia bertemu dengan ajudan Putri, Ricky Rizal atau Bripka RR.

Tidak diketahui pembicaraan yang terjadi antara Bripka RR dengan Kuat. Namun, setelah itu, Bripka RR menghampiri Putri di kamar.

Dia berdiri di samping tempat tidur Putri selama beberapa saat, kemudian keluar kamar dan menemui ajudan Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E. Di situ, Bripka RR menyerahkan senjata ke Bharada E.

Setelahnya, adegan memperlihatkan Brigadir J masuk ke kamar tempat Putri berbaring. Brigadir J duduk di lantai samping tempat tidur.

Namun, tak diketahui pembicaraan yang terjadi antara keduanya.

Baca juga: Rencana Pembunuhan Brigadir J Disusun di Rumah Pribadi Sambo Setelah Putri Tiba dari Magelang

Rencana pembunuhan

Proses rekonstruksi selanjutnya memperlihatkan adegan di ruangan Sambo di lantai tiga kediaman pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com