Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut 9 Nama Hasil Rakernas Belum Tentu Capres, tapi Calon Pemimpin

Kompas.com - 31/08/2022, 21:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, sembilan nama bakal capres yang muncul saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) belum tentu diusung menjadi capres.

Hanya, ia mengatakan bahwa nama-nama tersebut merupakan calon pemimpin.

"(9 nama itu) belum tentu capres-cawapres. Belum, (tapi) calon pemimpin," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Ia menegaskan bahwa tokoh yang kelak akan diusung menjadi capres akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. 

Baca juga: Nama Puan Muncul di Rakernas, Pacul: PAN Pasti Paham Tata Krama

"Rakernas itu tidak mengumumkan capres cawapres. Enggak ada kata satu katapun dari ketum. Tidak ada yang kami umumkan sebagai capres cawapres," ujar dia.

"Yang bang Zul umumkan itu pemimpin dan calon pemimpin," sambung Wakil Ketua MPR itu.

Menurutnya, pada Rakernas terakhir, PAN hanya merinci kategori calon pemimpin yang terbagi ke sejumlah klaster.

Beberapa klaster itu adalah kepala daerah, ketua umum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan pimpinan partai politik.

"Jadi kita tidak melihat latar belakang parpolnya, kemudian dari KIB, bang Zul, Airlangga, Suharso, ketum semua. Dan ada dari pimpinan parpol, yaitu mbak Puan," tutur eks Ketua Komisi VIII DPR itu.

Baca juga: Buka Peluang Koalisi dengan PAN, Nasdem Mengaku Jalin Komunikasi Intensif

Sebelumnya, Zulkifli Hasan menyampaikan ada sembilan nama kandidat capres yang diusulkan dalam Rakernas PAN.

Namun ia menegaskan nama-nama itu baru usulan, PAN belum menentukan secara pasti kandidat capres yang bakal diusung.

“Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum,” ujar Zulhas dalam pidato penutupan Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Ia mengatakan figur capres tidak ditentukan dengan perolehan hasil survei. Sebab pada akhirnya pengusungan amat bergantung pada partai politik (parpol).

“Pak Presiden bilang walau survei tinggi, yang ngusung partai politik, dan gabungan partai politik. Keputusan ada di partai politik atau gabungan partai politik,” paparnya.

Baca juga: PAN Jaring 9 Kandidat Capres, Ketum PPP: Biarin Saja

Zulhas menambahkan usulan figur capres didapatkan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di 34 provinsi.

Usulan itu terbagi dalam tiga klaster. Pertama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan partai politik.

Ada tiga nama dalam KIB yang diusulkan untuk diusung sebagai capres yaitu Zulhas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.

"Satu lagi pimpinan PDI Perjuangan Ibu Puan Maharani,” kata dia.

Kedua, klaster teknokrat. Ia menceritakan ada beberapa DPW PAN menyampaikan usulan untuk mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Terakhir, ungkap Zulhas, klaster kepala daerah. Ada empat figur yang dipilih DPW PAN.

Baca juga: Rakernas PAN Tak Munculkan Nama Prabowo, Gerindra: Itu Demokrasi

“Satu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com