Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obral Tiket Capres, PAN Dianggap Tak Mau Jadi Sekadar Pelengkap, Soliditas KIB Diuji

Kompas.com - 28/08/2022, 16:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai sedang ingin menunjukkan posisi tawar ke seluruh kubu politik dengan "mengobral" tiket calon presiden 2024 dalam rapat kerja nasional (rakernas) kemarin, Sabtu (27/8/2022).

Dalam penutupan rakernas kemarin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebutkan sedikitnya 9 nama kandidat yang direkomendasikan menjadi capres 2024 usungan PAN.

Sembilan nama tersebut terdiri dari para ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan 4 gubernur di Jawa yang dianggap berprestasi: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa.

"Dalam waktu dekat, soliditas KIB akan diuji karena dalam Rakernas PAN kemarin muncul sembilan nama rekomendasi," kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Rakernas PAN Obral Tiket Capres 2024: Ketum Parpol KIB, Puan, Erick Thohir, hingga Para Gubernur

"Sementara Golkar sudah solid mendukung Airlangga sebagai Capres dan PPP masih belum mengirimkan rekomendasinya. Pertanyaannya, siapa kira-kira dimajukan KIB sebagai capres dan cawapres?" lanjutnya.

Munculnya nama-nama kandidat di luar poros KIB dianggap menjadi tantangan soliditas koalisi tersebut.

Munculnya nama Puan Maharani, misalnya, terbilang mengejutkan karena PDI-P dan PAN bahkan belum menjalin kerja sama politik secara resmi menghadapi 2024.

Agung menilai, PAN tak ingin sekadar menjadi pelengkap koalisi di mana Airlangga akan maju sebagai capresnya.

Baca juga: Saat Nama Puan Maharani Disoraki Kader PAN Usai Diusulkan Jadi Capres 2024...

"Praktis PAN bersama PPP akan ‘berebut’ jatah cawapres atau PAN melirik PDI-P sebagai mitra strategis baru setelah menyebut Puan di detik-detik akhir rakernas," ujarnya.

"PAN ingin memastikan tetap memiliki posisi tawar di hadapan partai atau koalisi mana pun, baik di dalam KIB maupun di luar KIB," imbuh Agung.

Munculnya nama-nama gubernur "berprestasi" juga menguatkan dugaan tersebut, sebab elektabilitas para kepala daerah itu lebih tinggi ketimbang ketua-ketua umum partai kecuali Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Dari sini bisa dipahami bahwa kluster partai dan kepala daerah berprestasi menjadi kanal politik utama pada Pilpres 2024," sebut Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com