JAKARTA, KOMPAS.com - Soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai terancam.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, kerja sama menghadapi Pemilu 2024 dari tiga partai politik (parpol) itu bisa berakhir.
Alasannya, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PAN muncul usulan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca juga: Rakernas PAN Obral Tiket Capres 2024: Ketum Parpol KIB, Puan, Erick Thohir, hingga Para Gubernur
Anies bersanding dengan 8 nama lain yang diusulkan 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dalam rakernas yang berlangsung di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Ketua PAN Zulkifli Hasan menyampaikan 8 nama itu adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Kemudian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Agung menilai, PAN, Nasdem dan PKS bisa menjalin kerja sama, lantaran sama-sama memunculkan Anies untuk menjadi capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia juga mengatakan, koalisi ketiganya memenuhi syarat presidential threshold (PT).
“Bila PAN dan Nasdem bersama, maka tinggal dibutuhkan 1 partai (untuk dapat mengusung presiden),” paparnya dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).
“Bila merujuk dinamika di internal, akar rumput PKS yang condong ke Anies, maka ini bisa melahirkan poros baru atau mampu memenuhi presidential threshold,” katanya.
Baca juga: Zulkifli Hasan, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo Difavoritkan Jadi Capres 2024 pada Rakernas PAN
Apalagi dalam Rakernas Nasdem pertengahan Juni, Anies dan Ganjar menjadi figur kandidat capres yang bakal diusung oleh partai besutan Surya Paloh itu.
“Kemungkinan ini semakin diperkuat karena Nasdem sejak awal mengusung paket pemersatu yang terejawantah dalam pasangan Anies-Ganjar atau Ganjar-Anies,” ungkapnya.
Adapun Rakernas Partai Nasdem memunculkan tiga nama menjadi capres. Selain Anies dan Ganjar, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga menjadi salah satunya.
Saat ini Nasdem dan PKS belum membentuk koalisi, meski keduanya mengaku komunikasi kian intens pula dengan Partai Demokrat.
Zulhas menegaskan, belum menentukan figur yang akan diusung menjadi capres dari PAN.