Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemilu 2024 Saya Harap PAN Tak Beri Ruang Politik Sektarian

Kompas.com - 27/08/2022, 21:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Partai Amanat Nasional (PAN) tidak memberikan ruang kepada politik sektarian pada Pemilu 2024.

Presiden juga berharap PAN bisa memperkokoh budaya demokrasi yang berkualitas.

Itu dikatakan Jokowi saat memberikan sambutan secara taping video pada puncak acara Rakernas III PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/8/2022).

"Saya berharap dalam menghadapi perhelatan besar pemilu dan pilkada 2024 PAN ikut merawat dan memperkokoh budaya demokrasi yang berkualitas, demokrasi gagasan dan ide, dan menjadi angin yang menyejukkan dan langit biru yang meneduhkan," ujar Jokowi. 

Baca juga: Malam Ini Zulkifli Hasan Akan Ungkap Kandidat Capres PAN untuk 2024

"Merangkul kebinekaan, tidak memberi ruang pada politik sektarian yang memecah belah bangsa kita serta turut menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.

Selain itu, Presiden juga mengajak PAN untuk ikut memikirkan kemajuan bangsa.

Pasalnya, saat ini partai berlambang matahari itu telah bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Saat ini PAN telah resmi bergabung menjadi bagian dari pemerintah. Mari kita bersama-sama memikirkan strategi, memikirkan langkah dan kebijakan-kebijakan yang akan membawa kemajuan lebih pada bangsa kita Indonesia," tutur Jokowi.

"Dan melalui Rakernas III PAN ini menjadi momentum bagi para fungsionaris dan kader PAN untuk turut memperkokoh persatuan di antara anak bangsa. Keragaman dan perbedaan bukanlah menjadi penghalang utuk kita bekerja," tegasnya.

Terakhir, Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-24 bagi PAN. Peringatan HUT ke-24 PAN jatuh pada 23 Agustus 2022.

"Semoga PAN senantiasa konsisten mengedepankan perubahan dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Baca juga: Jokowi: PAN Gabung Pemerintah, Mari Pikirkan Strategi Kemajuan Bangsa

Selamat melaksananan rapat ketiga dan semoga berjalan lancar dan poroduktif," tambah kepala negara.

Adapun rakernas PAN kali ini mengambil tema "Birukan Langit Indonesia". Rakernas diikuti oleh sekitar 1.200 kader PAN se- Indonesia.

Dalam rakernas telah dikerucutkan sejumlah nama yang menjadi kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024. Nama-nama itu segera diumunkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com