Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Sebut Puan Masuk Radar Capres Nasdem, Pengamat: Hanya untuk Penghormatan

Kompas.com - 23/08/2022, 13:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak sungguh-sungguh saat menyebut Puan Maharani masuk dalam radar calon presiden (capres) Nasdem.

Menurut dia, pernyataan Paloh itu hanya untuk menghormati Puan yang mengunjungi dirinya dan jajaran elite Nasdem pada Senin (22/8/2022).

"Rasanya statement Paloh tentang dukungan dinamis terhadap Ganjar dan juga melirik Puan lebih disampaikan sebagai bentuk penghormatan saja terhadap Puan," kata Umam kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Paloh Sebut Nasdem Tetap Usung Ganjar, Anies, atau Andika, tetapi Tak Abaikan Puan sebagai Capres

Umam berpendapat, besar kemungkinan PDI-P akan mengusung Puan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara, alih-alih dengan PDI-P, Nasdem dinilai lebih mungkin berkoalisi dengan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ini tampak dari intensnya pertemuan Demokrat dan PKS dengan Nasdem. Ketiganya juga mengakui terus menjalin komunikasi mendalam.

"Dalam kesepahaman politik praktis menuju pembentukan koalisi Pilpres 2024, komunikasi Nasdem dengan Partai Demokrat dan PKS tampaknya lebih maju dan lebih intens," ujarnya.

Baca juga: Surya Paloh Akui Puan Maharani Masuk Radar Capres Nasdem

Selain itu, lanjut Umam, belakangan hubungan Nasdem dan PDI-P tampak merenggang. Ini disinyalir karena bursa capres Nasdem yang turut memasukkan nama kader PDI-P yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Belum lama ini, Paloh dan Megawati diisukan saling sindir soal "partai sombong". Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pun beberapa kali menyinggung soal partai yang membajak kader partai lain.

Oleh karenanya, Umam berpendapat, kecil kemungkinan safari politik PDI-P ke Nasdem bertujuan untuk membangun koalisi Pilpres 2024.

"Kunjungan Puan Maharani ke Surya Paloh kemarin bisa dimaknai sebagai langkah mitigasi untuk memperbaiki komunikasi politik yang merenggang selama ini," ucap Umam.

"Meskipun safari politik ini nantinya tidak menghasilkan berkoalisi Pilpres 2024, namun kesepahaman antarpartai untuk bersama-sama berkomitmen membangun demokrasi yang matang merupakan tujuan mulia yang patut diapresiasi," lanjut dosen Universitas Paramadina itu.

Baca juga: Politikus Nasdem Sebut Duet Puan-Anies Bisa Terjadi

Adapun pernyataan Surya Paloh soal Puan Maharani masuk dalam radar capres Nasdem diungkapkan usai bertemu dengan Puan dan jajaran elite PDI-P lainnya di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

"Sudah ketemu begini, masa enggak masuk dalam radar," kata Paloh.

Mulanya, awak media bertanya kepada Paloh ihwal dukungan Nasdem ke Ganjar Pranowo. Paloh lalu mengatakan, diusung atau tidaknya Ganjar ke depan sebagai capres Nasdem akan menyesuaikan perkembangan politik ke depan.

Ketua Umum Partai Nasdem itu lantas menyinggung kemungkinan nama Puan dilirik sebagai capres Nasdem.

"Kedatangan Mbak Puan ini kan saya lihat-lihat juga. Jadi, kita lihat perkembangan ke depan," ujarnya diiringi tawa elite Nasdem dan PDI-P yang turut hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com