Aplikasi Mastermine diklaim mampu mengolah, memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air limbang tambang secara daring.
Bahkan, sistem yang terintegrasi secara chemical dan digital ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan limbah tambang.
“Dalam aplikasi Mastermine juga terdapat fitur alert and notification yang berperan untuk memberikan peringatan terhadap penurunan kualitas air, sehingga tindakan yang diperlukan dapat diputuskan lebih cepat. Aplikasi ini diuji coba di PT Bukit Asam Tbk,” imbuh Hendi.
Selain itu, lanjut dia, PT Bukit Asam Tbk juga sudah mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA). Aplikasi ini diklaim mampu memantau proses produksi dan dapat diakses dengan mudah melalui gadget.
Baca juga: Minimalisasi Dampak Negatif Teknologi, Tri Tito Dorong Orangtua Awasi Penggunaan Gadget pada Anak
Tak hanya itu, kata Hendi, aplikasi CISEA juga memungkinkan pengaturan proses pengiriman hasil penambangan yang lebih efisien dan mempermudah kegiatan monitoring data.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.