Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mind Id Komitmen Dorong Implementasi Digitalisasi Industri Pertambangan

Kompas.com - 19/08/2022, 13:15 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mining Industry Indonesia (Mind Id) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan bersama anggotanya terus berkomitmen untuk mengoptimalkan implementasi digitalisasi dalam industri pertambangan.

Anggota Mind Id yang dimaksud, yaitu PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum), dan PT Timah Tbk (TINS).

Direktur Utama (Dirut) Mind Id Hendi Prio Santoso mengatakan, digitalisasi industri pertambangan merupakan salah satu aspek utama yang menjadi perhatian perusahaan.

“Transformasi operasional secara bertahap menjadi digital dilakukan untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Menteri ESDM: Pengolahan dan Pemurnian Mineral Kritis Wajib Dilakukan

Selain itu, lanjut Hendi, upaya tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan aktivitas operasional yang optimal sekaligus efisien.

Ia mengungkapkan bahwa Grup Mind Id juga terus mendorong terwujudnya ide dan inovasi terbarukan.

Dengan digitalisasi pertambangan, Hendi berharap, dapat meningkatkan keselamatan kerja seluruh karyawan serta memaksimalkan produktivitas.

“Selain itu, transformasi ini dapat menciptakan lingkungan pertambangan yang lebih efisien, efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ucapnya.

Baca juga: Kemendagri Tegaskan Dukungan untuk Transformasi di Bidang Kesehatan

Pengembangan aplikasi digital

Salah satu karyawan MIND ID sedang melakukan komunikasi.DOK. Humas MIND ID Salah satu karyawan MIND ID sedang melakukan komunikasi.

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan, Grup Mind Id saat ini tengah melakukan pengembangan aplikasi digital di berbagai proses bisnis, mulai dari pengelolaan limbah, eksplorasi, dan sistem informasi korporasi.

“Aplikasi digital yang dikembangkan bertujuan untuk memaksimalkan proses bisnis dan kegiatan operasional perusahaan,” ucap Hendi.

Ia menilai, pengembangan tersebut merupakan salah satu proses yang efisien karena sejalan dengan komitmen pelaksanaan pilar keberlanjutan Mind Id, yakni smart mining. Hal ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pelaksanaan good mining practices atau praktik pertambangan yang baik.

Dalam bidang eksplorasi pertambangan, Hendi mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan aplikasi bernama Geologging. Aplikasi ini diklaim mampu mempercepat kalkulasi sampel hasil proses eksplorasi di wilayah pertambangan.

“Aplikasi Geologging memanfaatkan teknologi machine learning dan Artificial Intelligence (AI) yang dapat meminimalisir kesalahan pencatatan data, meningkatkan proses data collecting, dan memaksimalkan aktivitas pengeboran. Aplikasi ini sudah diuji coba di PT Antam Tbk,” jelasnya.

Baca juga: Ini Fitur di Aplikasi Deteksi Dini Stunting Inovasi Mahasiswa UGM

Sementara itu, di bidang pengelolaan lingkungan, Hendi mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan aplikasi Mastermine.

Aplikasi Mastermine diklaim mampu mengolah, memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air limbang tambang secara daring.

Bahkan, sistem yang terintegrasi secara chemical dan digital ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan limbah tambang.

“Dalam aplikasi Mastermine juga terdapat fitur alert and notification yang berperan untuk memberikan peringatan terhadap penurunan kualitas air, sehingga tindakan yang diperlukan dapat diputuskan lebih cepat. Aplikasi ini diuji coba di PT Bukit Asam Tbk,” imbuh Hendi.

Selain itu, lanjut dia, PT Bukit Asam Tbk juga sudah mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA). Aplikasi ini diklaim mampu memantau proses produksi dan dapat diakses dengan mudah melalui gadget.

Baca juga: Minimalisasi Dampak Negatif Teknologi, Tri Tito Dorong Orangtua Awasi Penggunaan Gadget pada Anak

Tak hanya itu, kata Hendi, aplikasi CISEA juga memungkinkan pengaturan proses pengiriman hasil penambangan yang lebih efisien dan mempermudah kegiatan monitoring data.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com