Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 19 Agustus Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 19/08/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 19 Agustus 2022 jatuh pada hari Jumat. Di Indonesia, hari ini terdapat peringatan Hari Departemen Luar Negeri.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 19 Agustus 2022.

Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

Hari Departemen Luar Negeri Republik Indonesia diperingati setiap tahun pada 19 Agustus.

Departemen Luar Negeri berdiri dua hari setelah kemerdekaan Indonesia, yakni 19 Agustus 1945.

Departemen ini merupakan salah satu kementerian yang pertama di Indonesia. Pada tahun 2008, Departemen Luar Negeri diubah menjadi Kementerian Luar Negeri.

Perubahan ini berdasarkan pada UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Adapun tugas Kementerian Luar Negeri, yakni untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang politik dan hubungan luar negeri.

Baca juga: Perwakilan Diplomatik Indonesia: Fungsi dan Tugasnya

Hari Kemanusiaan Sedunia

Hari Kemanusiaan Sedunia diperingati secara global setiap tanggal 19 Agustus. Hari ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan telah diperingati sejak tahun 2009.

Latar belakang ditetapkannya hari ini adalah peristiwa pengeboman di Hotel Canal di Baghdad, Irak, 19 Agustus 2003.

Serangan bom itu menewaskan 22 pekerja bantuan kemanusiaan, termasuk perwakilan khusus Sekjen PBB untuk Irak, Sergio Vieira de Mello.

Lima tahun kemudian, Majelis Umum PBB menetapkan 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia. Hari ini merupakan bentuk penghormatan terhadap pekerja bantuan kemanusiaan di seluruh dunia.

Hari Orangutan Internasional

Hari Orangutan Internasional diperingati tanggal 19 Agustus dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang spesies yang terancam punah ini.

Orangutan merupakan kera besar yang habitatnya hanya terdapat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Orangutan merupakan satwa yang dilindungi. Setiap tahun, populasi orangutan semakin terancam akibat pembukaan lahan yang berlebihan sehingga menimbulkan fragmentasi habitat orangutan.

Habitat orangutan semakin sempit karena kawasan hutan yang merupakan tempat tinggalnya dijadikan lahan kebun kelapa sawit, pertambangan dan ditebang secara liar.

Tak jarang terjadi konflik dengan manusia sehingga orangutan dilukai bahkan dibunuh.

Adanya Hari Orangutan Internasional ini diharap dapat meningkatkan kesadaran publik untuk ikut terlibat dalam perlindungan orangutan di alam liar.

Baca juga: Menteri LHK Sebut Tidak Ada Orangutan di Kawasan IKN

Festival Krishna Janmashtami di India

Krishna Janmashtami atau Janmashtami merupakan hari raya umat Hindu untuk memperingati kelahiran Dewa Krishna.

Perayaan ini merupakan salah satu hari yang sangat penting bagi umat Hindu. Tahun ini, Janmashtami dirayakan pada 19 Agustus.

Dewa Krishna dipuja sebagai awatara atau inkarnasi kedelapan Dewa Wisnu, yang menyampaikan pesan dari Bhagavad Gita, kitab suci umat Hindu.

Pada hari ini, orang-orang akan mengadakan upacara dan berdoa di kuil. Selain itu, masyarakat juga akan terlibat dalam festival yang digelar di jalan-jalan.

Salah satunya adalah tradisi membentuk piramida manusia untuk meraih dan memecahkan sebuah kendi berisi dadih susu yang telah digantung di atas.

Menurut cerita rakyat, Dewa Krishna melakukan hal tersebut di masa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com