Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama 3 Paskibraka Pengibar Bendera Merah Putih di Upacara HUT Ke-77 RI

Kompas.com - 17/08/2022, 10:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendera Merah Putih sukses dikibarkan dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Bendera itu dikibarkan oleh tiga orang dari Kelompok 8 Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Tiga orang itu adalah Rafly Tri Aditama dari provinsi Kalimantan Tengah selaku komandan Kelompok 8, Mario Adhiyaksa dari Sumatera Utara sebagai pembentang bendera, dan Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendara yang mewakili Jawa Barat.

Baca juga: I Made Ayu Firsy Paskibraka Pembawa Bendera di Upacara HUT Ke-77 RI, Siswi SMAN 2 Kudus

Sebelum dikibarkan, bendera tersebut awalnya diserahkan Presiden Joko Widodo kepada pembawa baki bendera yakni I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, perwakilan provinsi Jawa Tengah.

Di samping itu, Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia.

Andike merupakan pria kelahiran Bukittinggi, 12 September 1976, dan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1998.

Ia saat ini menjabat sebagai komandan Pusat Pendidikan Pelaut Komando Pendidikan Operasi Laut Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL.

Baca juga: Sejarah Paskibraka yang Selalu Diturunkan dalam Upacara HUT RI

Sementara itu, perwira yang berindak sebagai perwira upacara adalah Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya.

Pria kelahiran Bangkalan 10 November 1971 dan lulusan Akademi Militer tahun 1993 itu saat ini menjabat sebagai kepala staf Garnisun Tetap I/Jakarta.

Sedangkan, komandan Kompi Paskibraka pada upacara tahun ini adalah Kapten Inf. Arya Wijayendra, ia merupakan komandan Kompi Senapan A Yonmek 202/Tajimalela Brigif Mekanis 1 PAM Ibu Kota/JS Kodam Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com