Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr Radjiman Milik TNI AL

Kompas.com - 16/08/2022, 14:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut kembali menambah alat utama sistem persenjataan (alutsistas) berupa kapal bantu rumah sakit (BRS) KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 produksi PT PAL Indonesia (Persero).

Kehadiran kapal tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/8/2022).

Baca juga: TNI AL Resmikan Kapal Rumah Sakit KRI dr Radjiman

Yudo mengatakan, keberadaan kapal rumah sakit sangat penting. Selain untuk mendukung operasi laut, kapal rumah sakit juga bermanfaat untuk pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

”Dengan kata lain, kapal rumah sakit sama pentingnya, baik untuk operasi militer perang maupun operasi militer selain perang,” ujar Yudo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Senin.

Baca juga: TNI AL Resmikan Kapal Rumah Sakit KRI dr Radjiman

Yudo juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama Radjiman Wedyodiningrat didasarkan pada pertimbangan bahwa dia merupakan seorang dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.

Dengan hadirnya KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, kini TNI AL memiliki tiga kapal jenis BRS.

Sebelumnya TNI AL memiliki KRI dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.

Spesifikasi

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 mempunyai panjang kurang lebih sekitar 124 meter.

Kapal ini mempunyai bobot berat 7.300 ton dan mampu melaju dengan kecepatan 18 knot.

Baca juga: Spesifikasi KRI Teluk Calang-524 TNI AL, Mampu Angkut 10 Tank Leopard hingga Panser

Sementara untuk kapasitas kapal ini mampu membawa 163 anak buah kapal (ABK), pilot dan kru helikopter 18 orang, tamu VVIP 1 orang, staf medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang.

Kapal ini mampu bertahan selama 30 hari di laut dengan kemampuan muat material 3 unit helikopter.

Lalu, mampu membawa 2 unit ambulance boat, 2 unit kapal LCVP dan 1 unit kapal RHIB.

Fasilitas

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 memiliki kemampuan yang setara dengan rumah sakit tipe C.

Baca juga: TNI AL dan Royal Australian Navy Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Militer

Dengan demikian, kapal ini juga mempunyai komponen fasilitas medical equipment yang serupa dengan rumah sakit tipe C.

Fasilitas tersebut di antaranya ruang radiologi, ruang operasi/bedah, ruang pos operasi, ruang isolasi, ruang perawatan ruang bayi, ruang bersalin, ruang periksa, UGD, ICU, HCU, laboratorium, serta ruang mayat.

Selanjutnya, x-ray stationary 500 Ma, ct-scan, c-arm, panoramic, chepalometric dental x-ray, digital radiography system, USG 4 dimensi, refrigrator bank darah, dan central gas medic and generator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com