Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL dan Royal Australian Navy Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Militer

Kompas.com - 26/07/2022, 11:37 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy atau Angkatan Laut Kerajaan Australia sepakat untuk meningkatkan hubungan kerja sama militer.

Kesepakatan tersebut terjadi saat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menerima kunjungan KSAL Australia Laksamana Madya Mark Hammond di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Senin (25/7/2022).

Baca juga: TNI AL Tangkap 6 Orang Diduga Intelijen Asing di Kaltara

Yudo mengatakan pentingnya sebuah persahabatan dalam platform hubungan kerja sama kedua angkatan laut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan tersebut.

“Di waktu mendatang akan ditingkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti operasi, latihan, pendidikan dan hidrografi,” kata Yudo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Selasa (26/7/2022).

Yudo menyebut, kerja sama di bidang latihan bersama diharapkan bisa meningkatkan hubungan personal to personal.

Baca juga: Seorang Anggota TNI AL Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Transyogi Cibubur

Latihan ini juga diharapkan dapat menciptakan kolaborasi secara profesional bagi TNI AL dan Royal Australian Navy.

“Dan diharapkan nanti bisa memberikan pengalaman dan wawasan dalam meningkatkan interoperabilitas dalam latihan-latihan yang akan datang,” terang dia.

Sementara itu, Mark menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dan sangat merasa terhormat.

Baca juga: Seorang Anggota TNI AL Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Transyogi Cibubur

Baginya, kunjungan ini merupakan pengalaman yang luar biasa sejak kali terakhir berkunjung ke Indonesia pada 1997 saat masih perwira muda.

Menurutnya peluang untuk kerja sama yang lebih baik lagi kedepannya sangat besar.

Selain itu, hubungan yang dimulai sejak masih menjadi taruna atau perwira muda akan memberikan dampak untuk kerja sama dan interaksi antar pemimpin angkatan laut di masa depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com