JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut menambah daftar koleksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan kehadiran Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Calang-524 jenis kapal angkut tank.
KRI Teluk Calang-524 resmi menjadi bagian TNI AL melalui serah terima kapal dari Direktur Utama PT Daya Radar Utama John Wijanarko kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI AL (Kadisadal) Laksamana Pertama Maman Rohman di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/8/2022) sore.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, pembangunan kapal di galangan dalam negeri merupakan wujud dari komitmen pimpinan TNI AL untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah.
Baca juga: KSAL Resmikan Kapal Angkut KRI Teluk Calang-524 Buatan Dalam Negeri
“Yaitu peningkatan penggunaan produksi dalam negeri serta kemandirian industri pertahanan dalam negeri,” kata Yudo dalam sambutannya, Senin sore.
Setelah resmi menjadi bagian TNI AL, KRI Teluk Calang-542 akan memperkuat Satuan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Jakarta.
Sementara itu, Wijanarko menuturkan, KRI Teluk Calang-524 telah melalui uji fungsi embarkasi dan debarkasi tank Leopard, pendaratan helikopter, hingga uji fungsi docking.
“Kami berharap kapal Teluk Calang-524 dapat berguna serta menunjang tujuan operasional Angkatan Laut,” kata Wijanarko.
KRI Teluk Calang-524 mempunyai spesifikasi dengan panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.
Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimum 16 knot, kecepatan jelajah 14,8 knot, dan kecepatan ekonomis 13,6 knot.
Baca juga: KSAL: Kapal KRI Bung Karno-369 Akan Jadi Kapal Kepresidenan
Sementara, kemampuan jelajah kapal ini mencapai 7.200 nautical miles (nm) serta dilengkapi persenjataan 2 x meriam 40 mm dan 2 x meriam 12,7 mm.
Selain itu, KRI Teluk Calang-524 juga dapat mengangkut 10 unit tank Leopard milik TNI Angkatan Darat, 1 unit Panser 2 AVBL, 1 unit transporter dan 2 unit helikopter.
Kapal ini juga bisa menampung 361 prajurit, 120 personel anak buah kapal dan 6 kru hellikopter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.