Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jimmy Jeniarto
Dosen

Dosen freelance pada mata kuliah Logika dan Etika

Sambo, Kode Etik dan Rasa Etika Publik

Kompas.com - 16/08/2022, 08:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pohon tumbang bisa menjadi penyebab tewasnya seseorang yang tertimpa batang pohon tumbang tersebut.

Namun, menurut pandangan modern-natural, pohon tidak bisa dimintai pertanggung jawaban secara moral.

Tanggung jawab tidak bisa disamakan dengan penyebab begitu saja. Hanya manusia sebagai entitas rasional yang bisa bertanggung jawab, dan ia hanya bertanggung jawab sejauh ia bebas.

Terkait kebebasan, diskursusnya memang tidak sederhana. Untuk simplifikasi -- meski sebenarnya merupakan teori-efektif -- keberadaan kehendak-bebas (free will) diterima, atau diandaikan, sebagai ada agar teori pertanggungjawaban bisa diterapkan.

Tanpa berpegang pada pandangan kehendak-bebas, maka teori pertanggungjawaban moral, juga hukum, menjadi problematik.

Menurut pandangan yang berpijak pada keberadaan kehendak-bebas, manusia memiliki maksud dan tujuan. Perbuatan-perbuatan manusia diperintahkan oleh kehendak. Ada motif.

Dengan demikian, jika Sambo memiliki kehendak-bebas, maka perbuatannya didorong oleh motif.

Hanya saja, dari sisi hukum, motif perbuatan Sambo mungkin bisa tidak begitu penting, karena aspek legalitas telah terpenuhi.

Masyarakat umum sendiri, selain tidak memiliki wewenang mencampuri proses hukum, sempat dianggap tidak perlu mengetahui motif perbuatan Sambo.

Namun, di satu sisi, masyarakat memiliki perasaan moral atas peristiwa yang terjadi di sekitar mereka, justru karena manusia masih hidup dengan moralitas.

Ada pelajaran dan pesan moral yang bisa dipelajari oleh masyarakat dari peristiwa tersebut. Bukan soal pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Polisi, karena itu merupakan pelajaran dan pesan moral bagi para Polisi.

Bagi masyarakat, pelajaran dan pesan moral mengapa suatu peristiwa pembunuhan terjadi.

Di sisi lain, kasus pembunuhan Joshua melibatkan aparat negara. Dilakukan oleh aparat-aparat negara (peristiwa pembunuhan ataupun rekayasa setelahnya), korbannya adalah aparat negara, terjadi di rumah (properti) milik negara, dan dilakukan dengan alat-alat atau fasilitas yang dibiayai oleh negara.

Semua rangkaian kejadian pembunuhan, dan rekayasa narasi, dibiayai oleh negara. Uang negara. Sumber pendapatan uang negara, salah satu yang terpenting, adalah dari pajak rakyat.

Maka, wajar jika masyarakat, sebagai salah satu pembiaya negara, mempertanyakan tentang apa yang sebenarnya terjadi, termasuk motif yang melatarbelakangi peristiwa pembunuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com