Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Suara dari PPP Aceh dan Sulawesi untuk Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres

Kompas.com - 05/08/2022, 12:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, PPP belum mengusulkan tokoh yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) 2024 ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Akan tetapi, hal itu bukan berarti PPP belum menangkap suara dari daerah mengenai tokoh-tokoh potensial.

Arsul pun mengatakan bahwa ada suara-suara dari PPP Aceh dan Sulawesi untuk mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk dimajukan sebagai capres.

"Yang baru saya lihat, teman-teman di Aceh dan kemudian di Sulawesi mengusulkan Pak Sandi," kata Arsul kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Bakal Daftar Jadi Peserta Pemilu Bareng Golkar-PPP, PAN: Ingin Tunjukkan KIB Solid

Arsul tak menjelaskan lebih lanjut terkait suara dukungan untuk Sandi dari PPP Aceh dan Sulawesi.

Namun, ia menyadari bahwa dukungan untuk tokoh Pilpres 2024 dari PPP masih bervariasi.

Ia menilai, hal itu berarti PPP masih membuka diri kepada siapa pun tokoh potensial untuk diusung pada Pilpres dua tahun mendatang.

"Kita memang masih membuka diri. Kayak, PPP tahu diri jugalah sebagai yang kecil itu enggak perlu buru-buru jugalah. Kita harus punya bacaan yang lebih jelas tentang konstelasi menyeluruhnya seperti apa nanti itu," ujar dia.

Baca juga: PKB-Gerindra Sepakati Capres-Cawapres Berasal dari Kader Partai Masing-masing

Arsul juga menyampaikan, KIB hingga kini belum berbicara terkait pencapresan.

Namun, salah satu partai di KIB, yaitu Golkar, sudah memiliki tokoh bakal capres, yakni Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Yang ada baru Golkar sebagai yang paling besar menyampaikan keputusan forum Munas (Musyawarah Nasional) internalnya itu memang harus dihormati," ujar Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com