Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Suspek Cacar Monyet Kembali Terdeteksi di Indonesia...

Kompas.com - 05/08/2022, 08:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut hasil pemeriksaan PCR pasien tersebut negatif.

“Kemarin terindikasi satu (orang pasien suspek), tadi hasil PCR-nya negatif,” kata Ganjar.

Ganjar pun meminta masyarakat agar tetap waspada. Ia menyarankan masyarakat yang memiliki gejara mirip cacar monyet untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Ia melanjutkan, upaya mengantisipasi cacar monyet di Jawa Tengah juga tetap dilakukan dengan mengetatkan pintu-pintu masuk ke Jawa Tengah.

Baca juga: RSUP Kariadi Siapkan 30 Dokter Spesialis dan 100 Bed di Ruang Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet

“Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti Kementerian Kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk, untuk bisa mengecek menggunakan peralatan, sehingga indikasi awalnya diketahui,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Dyah Suminar mengatakan, kondisi pasien suspek itu sudah mulai membaik.

Ia menjelaskan, ada beberapa gejala yang dialami satu warga Jateng yang dinyatakan suspek cacar monyet seperti demam dan pusing.

"Selain itu, juga ada bercak merah di kulit," ujar dia.

Baca juga: 8 Rekomendasi PB IDI untuk Cegah Penularan Cacar Monyet

Tersebar di 75 Negara

Laporan yang dikutip dari Reuters pada Rabu (3/8/2022) menyebutkan bahwa sebanyak lebih dari 75 negara telah melaporkan kasus cacar monyet.

Cacar monyet (monkeypox) sebenarnya bukan penyakit baru.

Penyakit ini pertama kali ditemukan di monyet pada 1958. Pada manusia, cacar monyet pertama kali terjadi 1970 dari kawasan Afrika barat dan tengah.

Kemudian, pada 2022 penularan terjadi penularan antarmanusia di banyak negara sekaligus. Hingga tahun ini, lebih dari 16.000 kasus cacar monyet terdeteksi di puluhan negara.

Baca juga: Antisipasi Virus Cacar Monyet, Pemkot Semarang Siagakan Sejumlah Rumah Sakit

Sebagian besar kasus berasal dari Benua Eropa, diikuti Amerika Serikat (AS). Bahkan, Brazil, Spanyol, hingga India telah melaporkan kasus kematian pertama warganya akibat penyakit tersebut.

Brazil melaporkan kasus kematian pertama cacar monyet pada 31 Juli 2022.

Sementara kasus kematian cacar monyet di India pertama kali terjadi pada 1 Agustus 2022.

Di Syanyol, kematian kedua kalinya dilaporkan terjadi pada 30 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com