Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Harap Vaksin Merah Putih dan Bio Farma Diluncurkan Saat 17 Agustus

Kompas.com - 03/08/2022, 20:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati berharap peluncuran vaksin anak bangsa yaitu vaksin Merah Putih dan vaksin BUMN Bio Farma bisa dilakukan pada Agustus ini.

Hal itu disampaikan mengingat dua vaksin tersebut kini memasuki uji klinis tahap tiga sebelum bisa digunakan secara luas.

"Kita tentu berharap vaksin karya anak bangsa benar-benar bisa menjadi kado Dirgahayu 77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus ini. Sehingga kita semua bisa merasakan kebanggaan produk asli nasional bisa membantu penanggulangan pandemi Covid-19," kata Kurniasih dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Epidemiolong Sebut Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih Langkah Besar

Kurniasih mengatakan, masyarakat telah menunggu lama untuk kehadiran vaksin Covid-19 karya anak bangsa.

Kurniasih optimistis vaksin itu dapat digunakan pada momen perayaan 17 Agustus 2022, jika hasil uji klinis tahap 3 berjalan lancar.

Menurutnya, efikasi vaksin tersebut harus sesuai standar WHO. Kemudian juga mendapatkan Izin Edar Dalam Keadaan Darurat (EUA) dan status halal dari MUI.

"Masih ada tahapan setelah uji klinis tahap 3 dan semoga hal tersebut bisa simultan dikerjakan sehingga harapan kita yang menunggu vaksin karya anak bangsa ini benar-benar bisa terwujud pada perayaan 77 tahun kemerdekaan RI bulan ini," harapnya.

Kurniasih mengingatkan agar vaksin Covid-19 karya anak bangsa tetap bisa mendapatkan sertifikasi halal sebagaimana harapan mayoritas masyarakat.

Ia meyakini, jika menggunakan vaksin karya anak bangsa dan telah dijamin kehalalannya, animo untuk vaksinasi booster yang cakupannya masih rendah bisa meninggkat signifikan.

Namun, ia mengingatkan bahwa saat ini baru Vaksin Merah Putih produksi PT Biotis Pharmaceuticals dan Universitas Airlangga (Unair) yang mendapat fatwa halal dan suci.

"Sementara vaksin yang sedang dikembangkan Biofarma dengan Baylor College of Medicine masih tahap pengajuan ke LPPOM MUI, kita harapkan juga lolos uji kehalalannya," tuturnya.

Ia mengatakan, saat ini proses pemberian booster dosis kedua sudah dimulai untuk tenaga kesehatan.

Sementara, booster tahap kedua untuk masyarakat masih menunggu target capaian vaksin booster dosis pertama mencapai 50 persen.

"Per hari capaian booster dosis pertama masih 27 persen, sehingga perlu langkah mempercepat capaian vaksin booster untuk masyarakat. Ya kita sangat berharap vaksin karya anak bangsa ini sudah siap digunakan seperti semangat Hari Kemerdekaan tahun ini," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia resmi memasuki tahap uji klinis Fase Ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com