JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil presiden Ma'ruf Amin berharap kinerja PT Bank Riau Kepri lebih baik setelah berubah menjadi bank syariah, sebab sistem syariah tidak hanya bisnis tetapi juga bagian dari dakwah.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi Gubernur Riau Syamsuar bersama direksi PT Bank Riau Kepri di kediaman resmi wapres, Jakarta, Senin (1/8/2022).
"Saya harap kinerjanya nanti setelah menjadi (bank) syariah harus lebih baik. Perubahan ini harus memotivasi kinerja kita. Karena syariah itu selain bisnis, ada nilai tambahnya, di mana orang bertransaksi ada nilai tambahnya, yaitu nilai dakwah,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Canda Jokowi Enaknya Punya Wapres Kiai Saat Acara Zikir dan Doa Kebangsaan
Kepada Ma'ruf, Syamsuar melaporkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan keputusan bahwa Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) pada 4 Juli 2022.
Ia menyatakan, BRKS siap untuk mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Riau.
"Sejak keputusan ini diterima, BRKS wajib melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip syariah," kata Syamsuar.
Baca juga: Kunjungi Surakarta, Wapres Akan Buka ASEAN Para Games XI 2022
Di samping itu, Syamsuar juga menyampaikan bahwa di provinsi Riau sudah ada lembaga yang khusus menangani ekonomi dan keuangan syariah di tingkat daerah.
“Riau sebagai Zona Ekonomi Syariah sudah dilaksanakan. Selain itu, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau juga telah terbentuk,” ujar Syamsuar.
Syamsuar pun mengundang Ma'ruf untuk menghadiri peresmian BRKS dan KDEKS Provinsi Riau pada 10 Agustus 2022 mendatang.
Baca juga: Kasus ACT dan Wejangan Wapres hingga JK soal Transparansi
Ma'ruf pun mengapresiasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Riau dan ia berharap industri tersebut semakin berkembang, termasuk dengan semakin banyaknya bank pembangunan daerah (BPD) yang menjadi BPD syariah.
“Menurut saya, di sinilah salah satu peran strategis BPD Syariah. Ini menjadi salah satu model yang bisa dikembangkan,” kata Ma'ruf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.