Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Jokowi Enaknya Punya Wapres Kiai Saat Acara Zikir dan Doa Kebangsaan

Kompas.com - 01/08/2022, 21:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berseloroh soal enaknya memiliki wakil presiden berlatarbelakang kiai saat memberikan sambutan di acara zikir dan doa kebangsaan 77 tahun Indonesia Merdeka, Senin (1/8/2022).

Jokowi mengatakan, ia tidak perlu berbicara panjang lebar dalam sambutannya karena Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah lebih dahulu memberikan tausiyah mengenai nikmat kemerdekaan.

"Tadi saya rasa sudah banyak disampaikan oleh Pak Wapres mengenai nikmatnya kemerdekaan, ini enaknya kalau Wakil Presidennya itu pak kiai," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi: Mari Berdoa Bersama agar Negara Kita Dilimpahi Energi dan Pangan

Perkataan Jokowi itu lantas membuat sejumlah hadirin tertawa, tidak sedikit pula yang tampak bertepuk tangan mendengar pernyataan Jokowi tersebut.

"Makasih Pak Kiai, tausiyahnya jelas, jadi saya tidak usah mengulang lagi," imbuh dia.

Adapun dalam sambutannya Jokowi mengingatkan bahwa dunia sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Ia mengingatkan, setelah pandemi Covid-19, kini dunia menghapi kesulitan akibat perang di Ukraina yang menyebabkan krisis di bidang energi, pangan, dan keuangan.

Ia mencontohkan, sejumlah negara sudah ambruk karena tidak memiliki uang untuk membeli energi maupun pangan.

"Marilah kita berdoa bersama, berzikir bersama memohon kepada Allah SWT agar negara kita selalu dilimpahi pangan dan energi dan kita tidak kekurangan akan hal itu," kata Jokowi.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ma'ruf mengajak umat Islam Indonesia untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, terutama nikmat kemerdekaan.

Ma'ruf menuturkan, saat Indonesia berada di dalam kegelapan penjajahan, Allah memberikan cahaya bagi Indonesia dengan kemerdekaan.

Baca juga: Jokowi Sebut Kemungkinan 800 Juta Orang Akan Kelaparan karena Krisis Pangan

"Ini juga merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah karena kita sebagai orang yang beragama pantas untuk memanjatkan tasyakurat karena banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, utamanya nikmat kemerdekaan," kata Ma'ruf.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu melanjutkan, umat Islam di Indonesia juga wajib mensyukuri, menghargai, dan berterima kasih kepada mereka yang berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.

"Ketika ada usaha, ada ikhtiar untuk keluar dari penjajahan, melakukan perjuangan allah pun memberikan inayahnya, pertolongannya untuk menjadi bangsa yang merdeka," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com