Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Ingatkan Indonesia Jangan Sampai Alami Krisis Pangan

Kompas.com - 02/08/2022, 09:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, ada 800 orang yang berpotensi mengalami kelaparan akut karena kekurangan bahan pangan.

Hal ini sebagai akibat terhambatnya ekspor gandum dari Ukraina dan Rusia akibat perang yang belum usai.

Jokowi mengungkapkan, saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terungkap ada 77 juta ton gandum yang tak dapat diekspor karena perang.

Sementara itu, saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terungkap ada 207 juta ton gandum terhambat distribusinya ke berbagai negara.

"Gukan 207 ton, tapi 207 juta ton, ini yang mengakibatkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan untuk acara doa dan zikir bersama dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI di halaman Istana Merdeka, Senin (1/8/2022).

"Sekali lagi alhamdulilah beras di Australia masih bisa kita cari dan tidak naik. Sekali ini patut kita syukuri berkat kerja keras Bapak, Ibu, berkat ikhtiar gotong royong kita bersama-sama," tegasnya.

Baca juga: Ramalan Sri Mulyani, Krisis Pangan Dunia Kian Memburuk

Kepala negara lantas mengungkapkan kondisi krisis energi di dunia. Yang mana harga gas naik hingga lima kali lipat dan harga bensin naik dia kali lipat.

"Inilah kesulitan-kesulitan yang dialami hampir semua negara. Tidak negara kecil, tidak negara besar, tidak negara kaya, miskin semua mengalami hal yang sama sehingga muncul krisis ketiga yaitu krisis keuangan," tutur Jokowi.

"Beberapa negara yang tidak kuat ambruk karena sudah tidak memiliki uang cash baik untuk membeli energi bensin dan gas atau membeli pangan," tambahnya.

Oleh karenanya, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa dan berzikir bersama dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI.

Baca juga: Misi Jokowi di Ukraina-Rusia: Dorong Perdamaian, Atasi Krisis Pangan

Salah satu yang ditekankan presiden adalah adalah ajakan untuk berdoa agar Indonesia selalu dilimpahi pangan dan energi.

"Marilah kita berdoa bersama, zikir bersama memohon kepada Allah SWT agar negara kita selalu dilimpahi energi dan pangan. Dan kita tidak kekurangan akan hal itu," ujar Jokowi

"Dan kita berusaha, berikhtiar bersama, agar kita justru melimpah (pangan dan energi) dan bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan saat ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com