JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu, Lolly Suhenty, mengaku tak menemui banyak kendala teknis pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU.
Hal ini ia sampaikan ketika meninjau helpdesk Sipol KPU pada Kamis (28/7/2022).
"Dari kunjungan hari ini, alhamdulillah kalau dilihat dari proses yang sedang berjalan, kendala teknis tidak terlalu banyak," kata Lolly kepada wartawan, Kamis.
"Artinya, setelah dicek, ternyata partai politik konsultasinya lebih pada muatan bagaimana melakukan upload data. Soal bagaimana server aplikasi Sipol-nya tidak terlalu bermasalah. Bahkan sampai hari ini katanya lancar saja," ujarnya.
Baca juga: Terima Akses Sipol dari KPU, Bawaslu Bakal Awasi Pendaftaran Partai Politik
Kunjungan ke KPU, kata Lolly, guna memastikan bagaimana proses pengumuman pendaftaran yang besok akan dilangsungkan tidak ada kendala.
Pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 sendiri akan dibuka 1 Agustus dan ditutup 14 Agustus 2022 pukul 24.00.
"Kami ingin melihat bagaimana helpdesk KPU RI ini bekerja untuk melakukan pelayanan terhadap partai politik calon peserta pemilu, termasuk untuk mengecek apakah ada kendala-kendala yang itu muncul dalam proses mereka meng-upload data dan lain sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, Bawaslu juga telah menerima akses Sipol dari KPU.
Baca juga: KPU Akan Berikan Akses Sipol untuk Bawaslu
Lolly menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawasi proses pendaftaran partai politik.
"Akses pembacaan sudah diberikan KPU. Kita sudah menerima untuk akun Sipol yang akan digunakan Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota," kata Lolly.
"Tentu saja proses pengawasan akan kita lakukan. Dalam konteks kerja-kerja selama masa pendaftaran maka pengawasan akan dilakukan secara melekat," lanjutnya.
Lolly menambahkan, pihaknya juga bakal memeriksa apakah Sipol bisa mengidentifikasi kegandaan data secara otomatis.
Namun, hal ini baru dapat dilakukan ketika tahapan verifikasi administrasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.