Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Siap Cak Imin jadi Cawapres jika Berkoalisi dengan Gerindra

Kompas.com - 28/07/2022, 15:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan bahwa hingga kini partainya tidak memiliki figur lain untuk diajukan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, selain Muhaimin Iskandar.

Namun, ia mengatakan, PKB juga siap bila nantinya Muhaimin tak dicalonkan sebagai calon presiden (capres) saat berkoalisi dengan Gerindra.

"Ya kalau koalisi PKB-Gerindra, tentu fatsun politiknya Gerindra secara kursi 78. Artinya, ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis pada fatsun politik. PKB 58 kursi," kata Huda saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: PKB Dinilai Harus Cari Pasangan untuk Prabowo Selain Muhaimin

"Jadi kalau Gerindra ngambil kursi capres ya itu wajar. Dan PKB ngambil posisi cawapres sangat wajar. Karena bagian dari fatsun politik," sambungnya.

Disinggung soal kandidat cawapres, ia mengungkapkan bahwa PKB belum menemukan figur lain selain Muhaimin. 

Sekalipun ada Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan kader PKB, menurut Huda, nama Gubernur Jawa Timur itu tidak masuk radar bursa cawapres yang akan dimajukan partainya.

"Enggak tahu. Kalau di kita enggak ada bahasan (cawapres Khofifah)," ucapnya.

Baca juga: PKB Disarankan Bikin Konvensi untuk Cari Calon Wapres Pendamping Prabowo

Ketua Komisi X itu mengatakan, sejauh ini pihaknya baru sebatas dapat memastikan bahwa koalisi PKB akan terbentuk untuk menghadapi Pemilu 2024. Kekuatan dua partai politik ini, diyakini Huda, sudah memiliki modal yang cukup untuk menyongsong Pemilu 2024, terutama dalam mengusung capres-cawapres.

"Karena semangatnya juga karena dengan cukup lolos presidential threshold 20 persen," tutur dia.

Meski begitu, ia memastikan bahwa PKB tak menutup kesempatan bagi partai lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi.

Baca juga: Gerindra-PKB Segera Umumkan Koalisi, Akan Usung Prabowo-Muhaimin?

Di sisi lain, ia menambahkan, koalisi antara PKB dan Gerindra akan diumumkan secara resmi sebelum perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.

Sebelumnya, kesepakatan koalisi PKB dan Partai Gerindra disampaikan 30 Juni 2022.

Melalui sebuah video, Dasco menyatakan, Partai Gerindra memiliki kesamaan pandangan dengan PKB.

“Karena itu kita merasa dapat kawan. Merasa dapat semangat. Merapat dapat energi dengan teman-teman PKB,” ucap dia.

Baca juga: PKB Bakal Deklarasikan Piagam Koalisi dengan Gerindra Sebelum 17 Agustus

Sehari berselang, kabar itu dikuatkan dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Ia optimistis, kolaborasi kedua parpol itu bisa memenangkan Pemilu 2024.

“Kita juga berharap ya sebenarnya dengan dua kekuatan baru ini, kami punya optimisme,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com