Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ditanggung Pemerintah, Kemenkes Siapkan Aturan untuk Pembiayaan Cacar Monyet

Kompas.com - 28/07/2022, 08:56 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan Endang Budi Hastuti mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan aturan terkait pembiayaan pengobatan cacar monyet.

Dia menyebut, aturan tersebut disusun untuk memastikan biaya pengobatan bisa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

"Saat ini sedang disiapkan juga aturan pembiayaan ini," kata Endang dalam konferensi pers video, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Menkes Pastikan Semua Suspek Cacar Monyet di Indonesia Negatif

Endang mengatakan, penyakit dalam bahasa inggris disebut mongkeypox itu bisa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah karena termasuk penyakit infeksi emerging atau menyerang satu populasi.

"Penyakit infeksi emerging itu memang ditanggung pemerintah jika memang penyakit itu masuk dalam list penyakit infeksi emerging, jadi akan diberikan pemerintah pengobatannya," papar Endang.

Baca juga: Menkes Budi: Virus Cacar Monyet Belum Masuk Indonesia

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril menambahkan, selain pembiayaan dari pemerintah, penyakit cacar monyet itu bisa dimasukan dalam daftar pengobatan yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Kita punya BPJS, jadi kalau tidak ditanggung seperti Covid dulu, bisa masuk ke dalam mekanisme BPJS. BPJS kan bisa beberapa penyakit, sampai sekarang Covid juga sudah masuk ke BPJS gitu," ucap dia.

Baca juga: Antisipasi Penularan Cacar Monyet, Pemerintah Tunjuk 2 Laboratorium Deteksi

Adapun penyakit cacar monyet di Indonesia diketahui belum terdeteksi.

Perkembangan terakhir, Selasa (26/7/2022) sembilan orang yang diduga terpapar cacar monyet dinyatakan negatif setelah melalui pemeriksaan laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com