Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kondisi Brigadir J dalam Rute Magelang-Jakarta | Brigadir J dan Bharada E Sempat PCR Bersama

Kompas.com - 28/07/2022, 05:55 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tentang Brigadir J yang tidak tewas di perjalanan Magelang-Jakarta menjadi berita terpopuler pada Rabu (28/7/2022).

Selain itu, paparan Komnas HAM terkait rekaman kamera CCTV yang menunjukkan Brigadir J, Bharada E, serta Putri Chandrawathi istri Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo sempat melakukan tes PCR bersama-sama berada pada posisi kedua berita terpopuler.

1. Temuan Komnas HAM: Brigadir J Tidak Tewas di Perjalanan Magelang-Jakarta

Komisioner bidang pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa tim forensik Polri yang mengautopsi jasad Brigadir J, polisi yang tewas ditembak di rumah Kadivpropam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, 8 Juli 2022 lalu, Senin (25/7/2022).Dok. Komnas HAM Komisioner bidang pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa tim forensik Polri yang mengautopsi jasad Brigadir J, polisi yang tewas ditembak di rumah Kadivpropam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, 8 Juli 2022 lalu, Senin (25/7/2022).

Dugaan bahwa Brigadir J, ajudan Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo, tewas dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta tidak terbukti.

Hal ini berdasarkan keterangan sejumlah pihak yang menerangkan bahwa Brigadir J masih hidup ketika tiba di Jakarta pada hari kematiannya, Jumat (8/7/2022).

Komnas HAM mendapatkan temuan bahwa Brigadir J bahkan bercengkerama dengan rekan-rekannya sesama ajudan Sambo sebelum kejadian penembakan.

Baca juga: CCTV dan Ponsel Sambo-Brigadir J Belum Diserahkan, Komnas HAM Lanjutkan Pekan Depan

"Forum tertawa-tawa itu forum antara ADC (aide-de-camp/ajudan) ya, sebelum kematian, lokasinya di Jakarta," kata komisioner bidang pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

"Itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa, siapa yang tertawa? Termasuk J. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tawa antara Magelang dan Jakarta sudah itu salah," ungkapnya.

Salah satu sumber Kompas.com yang memiliki bukti perihal ini juga membenarkan bahwa Brigadir J masih bercengkerama hangat dengan ajudan lain dalam waktu yang cukup singkat sebelum jam kematiannya.

Kejadian soal tertawa-tawa ini, ucap sumber tersebut, terjadi di Jakarta, sebelum Brigadir J dan orang-orang Sambo menuju rumah dinas.

Baca juga: Komnas HAM Kumpulkan Data Komunikasi di Sekitar Rumah Sambo Terkait Penembakan Brigadir J

Beberapa saat kemudian, peristiwa penembakan kemudian terjadi di rumah dinas itu.

Sebelumnya, dugaan bahwa Brigadir J tewas di suatu tempat antara Magelang hingga Jakarta dikemukakan oleh pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, sebagai alternatif pertama tempat kejadian perkara selain di rumah dinas Sambo.

Kamaruddin mendasarkan dugaannya pada keadaan bahwa pada Jumat pukul 10.00 WIB, Brigadir J masih memberi kabar kepada keluarganya bahwa ia mengawal atasan di Magelang.

Pukul 17.00 WIB, Brigadir J sudah tak merespons panggilan keluarga.

Baca juga: HP Irjen Ferdy Sambo Belum Diserahkan ke Komnas HAM untuk Diperiksa Hari Ini

Dalam jumpa pers pada 11 Juli 2022, Polri menyatakan Brigadir J meninggal akibat baku tembak dengan Bharada E pada Jumat, 8 Juli 2022, di rumah dinas Sambo di kompleks Asrama Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com