Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta MUI Berpartisipasi Hadapi Potensi Krisis di Indonesia

Kompas.com - 27/07/2022, 09:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak Majelis Ulama Indonesia untuk berpartisipasi menghadapi krisis pangan, energi, dan keuangan yang diperkirakan bakal terjadi di Indonesia.

Menurut Ma'ruf, partisipasi MUI penting supaya masyarakat dapat bersabar, hati-hati, dan bersiap menghadapi potensi krisis tersebut.

"Partisipasi Majelis Ulama Indonesia juga tentu diharapkan untuk masyarakat supaya bersabar, berhati-hati, kemudian masyarakat juga melakukan upaya-upaya persiapan dalam menghadapi ini," kata Ma'ruf saat menghadiri acara peringatan Milad ke-47 MUI, Selasa (26/7/2022), dikutip dari tayangan YouTube Official TVMUI.

Baca juga: Kepada MUI, Wapres Maruf Amin: Tidak Perlu Ribut-ribut Urusan Capres

Ma'ruf mengatakan, agama Islam sendiri telah memerintahkan umatnya untuk selalu bersiap dalam menghadapi ancaman yang akan datang.

Ia menyebutkan, situasi global saat ini memang banyak menghadapi tantangan, terutama akibat perang antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan berbagai krisis di atas.

Menurut dia, MUI harus hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi itu supaya masyarakat tidak risau dan panik tetapi juga mempersiapkan diri.

"Ini hal yang menjadi kewajiban kita Majelis Ulama bersama-sama untuk juga menghadapi keadaan ini, tidak panik, tidak risau," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta MUI Bentuk Pusat Dakwah Islam

"Tetapi juga kita mempersiapkan diri untuk kesiapan pangan di berbagai daerah supaya kita tidak kekurangan pangan," imbuh dia.

Di samping itu, Ma'ruf juga mengapresiasi keterlibatan MUI dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan mengeluarkan fatwa-fatwa mengenai vaksinasi hingga pelaksanaan ibadah.

Menurut dia, fatwa-fatwa yang dikeluarkan MUI sudah tepat karena agama mengajarkan bahwa hak seorang hamba, dalam hal ini mengenai kesehatan, didahulukan daripada hak Allah ketika terjadi perimpitan hak.

"Karena itu, kita pentingkan menjaga masyarakat daripada sembahyang Jumat dan sebagainya saat terjadi ancaman Covid-19. Ini satu cara berpikir yang tepat menurut saya," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com