Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jernih Memilih", Saatnya yang Muda Melek Politik pada Pemilu 2024!

Kompas.com - 22/07/2022, 09:35 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan zamannya anak muda apatis dengan politik! Mau tahu kenapa?

Berdasarkan data tahun 2021, Kemendagri mengungkap daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) saat itu mencapai 206,68 juta.

Nah, dari jumlah tersebut generasinya anak muda, yaitu milenial (24-39 tahun) dan Z (8-23 tahun), ternyata yang paling "berkuasa".

Dua generasi itu akan menguasai lebih dari 50 persen total pemilih pada Pemilu 2024. Bisa dibayangkan kuatnya pengaruh anak muda dalam pemilu mendatang, kan?

Baca juga: Data KPU: Ada 578.139 Pemilih Baru dari Total 190 Juta Orang

Melihat fenomena yang ada, Kompas.com meluncurkan kanal microsite "Jernih Memilih". Kanal ini akan menghadirkan ragam informasi seputar pemilu dalam berbagai format baik teks, video, maupun infografis.

Tak hanya berita, informasi seputar pemilu juga akan dihadirkan dalam bentuk talkshow melalui project "Gaspol!" (Ngobrol Ngegas, Pasti Nampol!).

"Gaspol" adalah acara bincang-bincang yang mengangkat isu-isu politik dan kebijakan pemerintah, serta mengkritisinya dengan gaya anak muda bersama para narasumber.

Gaspol juga menghadirkan kisah-kisah inspiratif dari para tokoh di Tanah Air dalam program "Gaspol Spesial".

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com