Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawatan Presiden Timor Leste Ramos Horta di Indonesia, Temui Jokowi, lalu SBY

Kompas.com - 20/07/2022, 07:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta bertemu Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa (19/7/2022) kemarin di tengah rangkaian lawatannya ke Indonesia.

Lawatan ini merupakan kunjungan luar negeri pertama yang dilakukan Ramos Horta setelah kembali dilantik sebagai presiden Timor Leste pada 20 Mei 2022.

"Selamat datang di Indonesia Presiden Ramos Horta dan delegasi, merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan luar negeri pertama Presiden Ramos Horta," kata Jokowi mengawali pertemuan antara delegasi kedua negara di Istana Bogor.

Baca juga: Jokowi dan Ramos Horta Tanam Pohon Gaharu di Istana Bogor

Ramos-Horta pun mengungkapkan bahwa sebuah kehormatan baginya dapat berkunjung ke Indonesia pada masa pemerintahan Jokowi.

Ia lalu bercerita sudah sering berkunjung ke Indonesia jauh sebelum ia menjadi presiden Timor Leste, tepatnya sejak tahun 1974 ketika ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri saat itu, Adam Malik.

"Saya sudah sering ke Indonesila untuk beberapa keperluan. Pertama kalinya, saya ke sini tahun 1974. Saat itu saya ketemu Pak Malik," ujar Ramos Horta.

"Dan saat itu hanya ada tiga hotel besar di Indonesia. Hotel Indonesia, Kartika Plaza dan Kartika Chandra. Saya tidak menginap di hotel-hotel itu. Tapi saya menginap di losmen," kata Ramos Horta sambil tertawa yang juga disambut tawa oleh Jokowi dan delegasi yang hadir.

Ramos Horta juga mengenang bahwa dulu ia pernah menyempatkan diri berkeliling Jakarta dengan naik becak serta berkawan akrab dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 1966-1978.

Baca juga: SBY dan Ramos Horta Bicarakan Hubungan Bilateral Indonesia-Timor Leste

Di hadapan Jokowi, Ramos Horta juga mengaku dapat mengenal Indonesia lewat buku-buku yang dibacanya, termasuk tulisan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

"Dan saya juga baca-baca buku soal Indonesia, salah satunya dari tulisan Bung Karno. Saya fans berat Bung Karno," kata dia.

Seusai pertemuan, Jokowi mengungkapkan, kedua negara sepakat untuk memperkuat konektivitas transportasi di sektor darat maupun laut, salah satunya dengan meluncurkan trayek bus rute Kupang-Dili.

Jokowi juga memastikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan-perusahaan asal Indonesia berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.

Ia juga mendorong agar kedua negara segera menyelesaikan perjanjian investasi. Ia menyebut, nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta dollar AS.

"Kita sepakat utuk terus meningkatkan perdagangan dua negara dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif. Saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan," kata Jokowi.

Selain masalah ekonomi, Jokowi dan Ramos Horta juga sepakat memperkuat pembangunan perbatasan masing-masing negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com